Jelang Lebaran 2020, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Dibuka Fungsional

Pembukaan jalan bebas hambatan yang dirancang sepanjang 62 kilometer ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan.

Regional Jasa Marga Metropolitan Tollroad Division Head Reza Febriano mengatakan, jalur tersebut akan difungsikan jika terjadi antrean panjang kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama.

"Ini tentu atas diskresi Kepolisian dengan rencana operasi mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB," kata Reza dalam konferensi video, Selasa (12/5/2020).

Menurut Reza, fungsionalisasi jalur ini bersifat situasional, apabila lalu lintas menuju Tol Cipularang-Padaleunyi ternyata landai maka jalan ini tidak akan dibuka.

"Kami minta izin ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Bina Marga Kementerian PUPR. Hingga saat ini terus berkomunikasi dan berkoordinasi juga dengan Kepolisian," imbuh Reza.

Dalam praktiknya nanti, jelas Reza, kendaraan akan diarahkan melalui tol fungsional sepanjang 10,2 kilometer mulai dari Simpang Susun Sadang (GT temporer) menuju jalan arteri dan berakhir di perempatan Jalan Industri.

"Pengendara bisa masuk kembali jalan tol melalui GT Karawang Timur," ucap Reza.

Reza memastikan, kondisi jalan tol yang difungsikan merupakan bagian dari Paket III yang sudah diperkeras dengan cor beton selebar 7 meter, sehingga bisa diakses oleh pengendara.

Secara keseluruhan, progres konstruksi jalan tol ini sudah mencapai 42 persen yang dimulai dari Simpang Susun Sadang hingga perempatan Jalan Industri.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mencakup tiga paket. Paket 1 Jatiasih-Setu/JORR W2 dirancang sepanjang 9,3 kilometer, Paket 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 kilometer, dan Paket 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 kilometer.