Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Negara Maju Mengubah Sistem Transportasi Umum Saat Pandemi

Hal tersebut dipicu rasa ketidakpercayaan masyarakat mengenai kebersihan dan standar kesehatan terhadap operasionalisasi transportasi publik.

"Mereka (masyarakat) merasa khawatir apakah kendaraan atau fasilitas transportasi yang dinaiki sudah steril dan memenuhi standar kesehatan atau belum?," kata Bambang dalam diskusi daring Instran, Minggu (10/5/2020).

Sebagai contoh, Swiss dan Korea Selatan telah menerapkan perubahan besar pada sistem transportasi mereka.

Kedua negara tersebut menggunakan plastik di dalam bus dan taksi sebagai pemisah antara pengemudi dan penumpang demi memenuhi protokol physical distancing (menjaga batas fisik).

Bahkan, para pengemudi taksi di bandara Korea Selatan diketahui menggunakan baju hazmat (hazmat suit) demi mencegah penularan Covid-19.

Negeri Ginseng tersebut juga mengembangkan aplikasi khusus agar masyarakatnya mengetahui wilayah mana saja terdapat banyak pasien terinfeksi Covid-19.

Kemudian, Italia menerapkan penandaan kursi di kereta maupun bus antara satu penumpang dengan penumpang lainnya.

Sementara, China juga menerapkan penggunaan aplikasi untuk setiap pembelian tiket pada transportasi umum untuk menghindari antrian panjang di stasiun dan fasilitas publik lainnya.

Beberapa orang di China juga memilih menaiki sepeda atau kendaraan pribadi lainnya karena mereka sudah memastikan kebersihan kendaraan miliknya.

Bambang memprediksi, fenomena berkendara ini akan diikuti oleh Indonesia dan negara lain dalam rangka mencegah kontak fisik (contact-less).

Namun, semua hal tersebut bisa terjadi jika Pemerintah memberikan subsidi dan mengantisipasi perkembangan Pandemi Covid-19.

https://properti.kompas.com/read/2020/05/11/180145821/cara-negara-maju-mengubah-sistem-transportasi-umum-saat-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke