Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Saat ini sudah banyak peritel yang ingin menyewa tempat di mal yang berlokasi di Jl. M.H. Thamrin Nomor 11 tersebut.
Meski konsep baru pusat perbelanjaan Sarinah lebih mengedepankan usaha kecil menengah (UKM), namun pengelola tetap memberlakukan proses seleksi.
Nantinya pengelola akan memilih UKM yang cocok untuk menempati area mal.
Dia juga menjelaskan, manajemen membuka kesempatan bagi semua peritel baik lokal maupun asing untuk berkontribusi dan mengisi pusat perbelanjaan Sarinah. Termasuk penyewa lama.
"Keputusan kan ada di mereka ya. Kami tetap beri kesempatan untuk mereka (menyewa kembali). Nanti, kami akurasi terlebih dahulu sesuai dengan konsep bisnis yang akan kami kembangkan ke depan," kata Gusti.
Kendati ada proses seleksi, Gusti memastikan, ruang sewa akan lebih banyak diisi oleh UKM Indonesia dengan komposisi 70 persen sampai 80 persen. Sisanya, penyewa dari luar negeri.
Fokus bisnis pada UKM ini merupakan bagian dari perubahan strategi bisnis Sarinah. Strategi lainnya adalah merenovasi gedung lama yang akan dimulai pada Juni 2020.
"Ya, kami ingin menjadikan Sarinah nanti sebagai ekosistem bisnis bagi UKM produk lokal Indonesia yang unggul," terang Gusti.
Gedung baru Sarinah didesain oleh arsitek lokal Indonesia yakni, PT Airmas Asri, dengan konsep smart and green building.
Dilengkapi dengan tempat area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu melalui penyediaan co-working space.
Tak sebatas itu, Sarinah juga mengadopsi fasilitas lainnya yang dibutuhkan generasi Milenial dalam mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital.
Tujuannya, untuk memperkenalkan permainan tersebut kepada generasi Milenial yang rata-rata belum diketahui oleh mereka.
"Kami juga nanti bangun area experience, seperti game tradisional Indonesia dalam bentuk digital. Nanti ada di Sarinah. Generasi sekarang kan tidak tahu. Tapi nanti kami tampilkan dengan menarik tentunya," papar Gusti.
Terdapat atrium yang bisa digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai macam pameran, seperti pergelaran busana (fashion-show).
Gusti menambahkan, pematangan desain gedung Sarinah akan selesai dikerjakan pada Juni mendatang.
Pekerjaan renovasi Gedung Sarinah diperkirakan menelan dana sekitar Rp 700 miliar.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/08/200231521/penyewa-pusat-perbelanjaan-sarinah-mulai-diseleksi