Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sofyan Djalil: Atasi 7 Juta Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi Harus 7 Persen

Menurutnya, semenjak adanya Covid-19, tenaga kerja di Indonesia menjadi over supply dan tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia.

Adapun saat ini jumlah pengangguran di Indonesia telah mencapai 7,05 juta orang.  

Sofyan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 mencapai 5 persen, yang artinya kondisi tersebut mampu menciptakan 2 juta hingga 3 juta lapangan kerja.

Apabila pemerintah ingin mengurangi jumlah pengangguran saat ini, maka seharusnya pemerintah mengusahakan untuk menumbuhkan ekonomi hingga 6 persen sampai 7 persen.

"Kita perlu menumbuhkan ekonomi sampai 6 persen hingga 7 persen, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, menciptakan kehormatan di antara masyarakat kita serta mampu menyediakan upah yang layak," kata Sofyan melalui siaran resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Untuk itu, pemerintah perlu melakukan beberapa terobosan terutama dalam mewujudkan amanat UUD 1945 itu.

Jumlah 7,05 juta ni merupakan pengangguran terbuka. Banyak para sarjana yang baru saja lulus dan telah menempuh gelar mereka, para sajana juga kesulitan mendapat pekerjaan.

Salah satu langkah kementerian ATR/BPN saat ini adalah membuat acara ATR/BPN Goes To Campus secara online di Universitas Pamulang, UIN Syarief Hidayatullah, dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Dalam agenda ini, ATR/BPN mengangkat tema tentang "Kebijakan Agraria dan Tata Ruang Pasca Rancangan Undang-undang Cipta Kerja" pada Rabu (6/5/2020).

Dalam acara tersebut Sofyan juga menjelaskan bahwa saat ini para Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masih kesulitan dalam melakukan investasi karena terlalu banyaknya regulasi.

Sofyan menegaskan hal ini akan menjadi sorotan pemerintah untuk memperbaiki regulasi tersebut.

Regulasi yang ada umumnya menjadi hambatan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pengusaha.

Indonesia tertinggal dari China, Vietnam, Malaysia dan Filipina, dalam hal pertumbuhan ekonomi.

"Ketika perang dagang antara China dengan Amerika Serikat, banyak perusahan yang hengkang dari RRT, namun tidak memilih Indonesia untuk destinasi baru mereka berinvestasi," tutup Sofyan.

https://properti.kompas.com/read/2020/05/08/060000821/sofyan-djalil--atasi-7-juta-pengangguran-pertumbuhan-ekonomi-harus-7-persen

Terkini Lainnya

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Panjang Jalan Nasional 2025 Tak Bertambah akibat Efisiensi Anggaran

Berita
Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Anda Mencari Rumah Subsidi? Tengoklah Sampang, Harga Rp 151 Juta

Perumahan
MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

MLFF Tak Kunjung Terlaksana, Kementerian PU Fokus Bereskan Tata Kelola

Berita
Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Ditantang Pengembang Segera Lakukan Audit, Ara Andalkan BPK

Berita
Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke