Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkat Hunian Hotel Berbintang di NTT Turun Drastis

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Darwis Sitorus mengatakan, tingkat hunian hotel berbintang pada Maret 2020 hanya 25,19 persen.

Kinerja ini menurun 13,31 poin dibandingkan pencapaian Februari 2020 sebesar 38,50 persen.

"Dari seluruh kamar hotel bintang yang tersedia di NTT pada bulan Maret 2020 rata-rata terisi sekitar 25,19 persen," ungkap Darwis dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/5/2020) malam.

Adapun jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Maret 2020 sebanyak 18.356 orang dengan rincian 17.750 orang tamu nusantara dan 606 orang tamu mancanegara.

Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mencapai 1,63 hari. Rinciannya rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,56 hari, dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 3,73 hari.

Untuk penumpang angkutan udara yang tiba di NTT pada bulan Maret 2020, sebut Darwis, berjumlah 131.449 orang.

Angka ini terbagi menjadi, penumpang yang berangkat berjumlah 115.427 orang, dengan porsi terbesar melalui Bandara El Tari Kota Kupang 48,63 persen.

Kemudian Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (17,46 persen), Bandara HH Aroeboesman Ende (5,57 persen), dan Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka (5,46 persen).

https://properti.kompas.com/read/2020/05/05/223304621/tingkat-hunian-hotel-berbintang-di-ntt-turun-drastis

Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke