Kepala Satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat Phiter Pakabu mengatakan, spesifikasi teknis bantuan rusus tersebut merupakan konsep rumah tumbuh yang bisa dikembangkan dari tipe 36 menjadi tipe 45 atau (kopel 1:2:1) sesuai standar rumah dinas TNI.
Berdasarkan data SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, bantuan rusus tersebut berada di dua lokasi yakni, Kampung Ullong dan Distrik Warmare.
"Rinciannya, 20 unit dibangun di Kampung Ullong dan diperuntukan bagi anggota TNI yang berdinas di Koramil Kabupaten Pegunungan Arfak," ujar Phiter dalam keterangan yang diterima kompas.com, Selasa (4/4/2020).
Sedangkan, 25 unit sisanya dibangun di Batalyon Infantri 761 Kibibor Akinting di Distrik Warmare.
Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan 45 rusus tersebut sebesar Rp 4,78 miliar.
Sementara itu, Panglima Kodam Kasuari XVIII Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau menyampaikan terimakasihnya kepada Kementerian PUPR dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi para prajurit TNI yang bertugas dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Dia berharap ke depan, Pemerintah dapat memenuhi kebutuhan perumahan layak huni baik berupa rusun maupun rumah tapak bagi prajurit TNI di wilayah Kodam Kasuari XVII.
"Kami siap untuk menyediakan lokasi atau lahan pembangunan perumahan,” kata Joppye.
https://properti.kompas.com/read/2020/05/04/140406221/pemerintah-bangun-rumah-tipe-36-buat-prajurit-tni-ad