Bukan tanpa sebab, markas sepakbola ini memang dibangun sebagai stadion percontohan kelas Eropa.
Dibuka secara resmi untuk publik setahun lalu, Tottenham Hotspur Stadium memiliki kapasitas 62.303 tempat duduk, menggantikan markas besar klub Tottenham Hotspur sebelumnya yakni White Hart Lane.
Berbentuk mangkuk asimetris tertutup, stadion ini dirancang setinggi 9 lantai di bagian utara dan 5 lantai di selatan.
Pada sistem pencahaannya, terdapat 324 lampu sorot yang dilengkapi dengan lapisan kaca dan panel logam dari beton pra-cetak.
Panel logam ini bekerja sebagai layar pada area tanaman di stadion yang memungkinkan untuk ventilasi dan pencahayaan alami.
Selain itu, panel logam tersebut dapat bertindak sebagai elemen pemersatu untuk menciptakan Stadion yang megah.
Panel logam dapat dibuka dan ditutup secara otomatis, sesuai banyaknya cahaya dengan lapisan luminer LED, layaknya Allianz Arena yang merupakan Stadion kenamaan di Jerman, Bayern Munich.
Atap stadion dilapisi aluminium yang berfungsi agar cahaya masuk ke lapangan tidak terlalu kontras sehingga menutupi bayangan di lapangan.
Stadion ini memiliki sudut-sudut tertutup yang menghasilkan suara dapat bergema sampai ke seluruh ruang.
Karena keistimewaanya, stadion baru ini mengalahkan beberapa kompetitor lainnya seperti Allianz Field di Minnesota, Chase Center di San Francisco, Coca-Cola Arena di Dubai, Golden1 Center di Sacramento, Lord’s Cricket Ground di London serta, The Optus Stadium di Perth.
https://properti.kompas.com/read/2020/04/25/155716221/setahun-dibuka-stadion-ini-jadi-yang-terbaik-di-dunia