Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJT Danang Parikesit Kementerian PUPR, Kamis (23/4/2020).
Selanjutnya, sejumlah pengembang properti menerapkan strategis khusus demi meraup penjualan di tengah pandemi Covid-19.
Terakhir, permintaan penutupan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated) yang dikirim Korlantas Polri masih diproses oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Berikut berita selengkapnya:
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Penutupan Jalan Tol
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan bahwa tidak ada penutupan jalan tol dan non-tol selama masa larangan mudik Lebaran 2020.
"Tidak ada penutupan jalan tol atau jalan non-tol. Yang benar adalah penyekatan/pembatasan jalan tol dan non-tol mengingat mobil barang ( angkutan logistik) tidak dilarang untuk keluar masuk wilayah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ujar Danang menjawab Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
Hal ini sekaligus menepis rumor dan kabar yang beredar di media sosial dan kalangan masyarakat umum.
Selanjutnya baca di sini Pemerintah Tegaskan Tak Ada Penutupan Jalan Tol
Beli Rumah Saat Krisis Corona? Kenapa Tidak, Ini Ragam Promonya...
Sejumlah pengembang memilih untuk tetap bertahan dan menerapkan strategis khusus agar terus berproduksi dan meraup penjualan positif.
Di antaranya dengan melakukan berbagai macam promosi seperti cicilan tanpa bunga, uang muka atau down payment (DP) dibuat murah, dan gratis bea-bea pajak dan KPR.
Berikut Kompas.com sajikan 3 perumahan dengan ragam promosi yang bisa Anda pilih:
Selanjutnya baca di sini Beli Rumah Saat Krisis Corona? Kenapa Tidak, Ini Ragam Promonya...
Permintaan Penutupan Tol Layang Jakarta-Cikampek Masih Diproses BPJT
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengungkapkan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berkirim surat mengenai permohonan penutupan jalan tol layang tersebut.
Kami baru dapat surat tembusannya dari Korlantas Polri. Untuk sementara ini, belum ada permintaan dari badan usaha jalan tol (BUJT), dalam hal ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk," ungkap Danang menjawab Kompas.com, Kamis (23/4/2020).
Namun demikian, dia menyatakan kesiapannya untuk memproses persetujuan Menteri PUPR atas permohonan Korlantas dan jika Jasa Marga juga memohon untuk menutup Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated).
Selanjutnya baca di sini Permintaan Penutupan Tol Layang Jakarta-Cikampek Masih Diproses BPJT
https://properti.kompas.com/read/2020/04/24/115409021/populer-properti-tak-ada-penutupan-jalan-tol