Tak hanya itu, pengaturan tata letak ruangan pun turut memberikan dampak baik positif maupun negatif terhadap kesehatan mental penghuninya.
Menurut Staf Pengajar Program Studi Arsitektur SAPPK Institut Teknologi Bandung, Fauzan Alfi Agirachman, interior ruangan dapat memberikan pengaruh pada suasana hati, kesadaran, hingga perilaku.
Dia menambahkan, tata letak ruangan turut berdampak terutama pada persepsi penghuni terhadap keamanan secara psikis, keintiman dengan penghuni lain, dan rasa memiliki penghuni akan tempat tinggalnya.
Bahkan dalam kondisi saat ini, ketika masyarakat melakukan social distancing, interior rumah perlu ditata ulang agar lebih produktif selama beraktivitas, berikut tipsnya:
Beri sentuhan warna ringan
Fauzan mengatakan, interior ruangan bisa diperbarui dengan memberikan sentuhan warna baru yang ringan.
"Sentuhan warna baru dapat memberikan perasaan seakan kkita berada di ruangan baru dan berbeda," ucap Fauzan dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Dia menyarankan untuk menggunakan warna yang sangat rungan seperti hijau atau biru langit.
Kedua warna tersebut, sebut Fauzan, memberikan nuansa menenangkan dan relaksasi, serta dapat diaplikasikan ke dalam berbagai bentu, seperti cat, wallpaper, atau berupa lampu warna-warni.
Hadirkan nuansa alam
Anda bisa menghadirkan suasana alam dengan memang pot tanaman di kamar, memajang lukisan bertema pemandangan alam, atau memajang ornamen dekoratif berbentuk elemen alam lainnya.
Cara ini, sebut Fauzan, dapat membantu menyembuhkan kegundahan penghuni rumah. Bahkan melihat obyek yang berkaitan dengan alam mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, Anda pun dapat memajang wallpaper bertema alam pada ponsel atau komputer.
"Namun pastikan, hindari gambar pemandangan yang rumit dan cenderung membuatmu pusing ketika melihatnya," tutur dia.
Anda cukup menggunakan gambar pemandangan yang sederhana.
Tetapi apabila Anda bekerja sembari duduk di lantai, gunakan alas duduk seperti bantal atau karpet dan bersandarlah pada dinding dengan bantalan empuk.
Buka jendela
Tak dipungkiri cahaya matahari langsung memengaruhi suasana hati. Jika memungkinkan buka jendela dan biarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.
Namun jika tidak memungkinkan, gunakan lampu meja dengan cahaya lembut agar Anda merasa nyaman.
Ada beberapa jenis bohlam yang dapat menyimulasikan cahaya alami dan membuat suasana positif di dalam ruangan saat bekerja.
Pajang benda favorit
Berikan tempat khusus untuk memajang benda atau koleksi favorit. Anda bisa meletakkan pigura berisi foto keluarga atau hadiah dari orang tersayang.
Tempatkan barang-barang tersebut di lokasi-lokasi dalam rumah yang sering Anda gunakan.
Menurut Fauzan, cara ini merupakan positive distraction atau distrakssi positif yang bermanfaat memberikan semangat dan istirahat singkat dari pekerjaan selama bekerja dari rumah.
Tempatkan benda dalam jangkauan
Selama bekerja dari rumah, tempatkan benda-benda yang sering digunakan dalam jangkauan, seperti kacamata, gelas, hingga penyemprot ruangan.
Anda bisa menempatkan barang-barang tersebut dalam radius 1-2 meter dari lokasi beraktivitas. Untuk memudahkan, pasang rak atau gantungkan di meja kerja.
Ini karena sering kali waktu habis untuk mencari barang-barang yang tidak disimpan pada tempatnya.
Tak hanya mengubah tata letak ruanga, Fauzan juga menyarankan untuk menghindari beberapa hal ini:
Jangan lupa untuk memastikan furnitur di dalam ruangan tidak menutupi akses ke jendela kamar.
Banyaknya perabot yang berjejalan dalam satu ruangan membuat penghuni sering klai merasa seperti terkungkung di dalam cangkang.
Rapikan ruangan
Ruangan atau kamar yang berantakan mampu menigkatkan produktivitas. Hal ini munggkin terlihat sederhana, namun sulit untuk dilakukan. Sehingga untuk awalnya, Anda bisa merapikan area kerja yang berada di kamar atau tempat tidur.
Selain itu, Anda dapat meletakkan barang dengan menggunakan kategorisasi. Misalnya, barang yang sering digunakan diletakkan dalam satu tempat khusus.
Selanjutnya benda-benda lain yang jarang disentuh dapat diletakkan di dalam lemari.
Singkirkan barang-barang tertentu
Semua orang tentu pernah mengalami kenangan buruk. Anda bisa saja tiba-tiba diiingatkan dengan pengalaman buruk hanya dengan memandang suatu barang.
Untuk itu penting menyingkirkan benda-benda yang menyimpan kenangan buruk bagi Anda.
"Barang-barang tersebut bisa memicu perasaan sedih, cemas, dan berbagai perasaan menyedihkan lainnya yang bisa mengganggu kesehatan jiwamu," kata Fauzan.
https://properti.kompas.com/read/2020/04/20/205027621/ubah-interior-ruangan-agar-semakin-produktif-selama-wfh