Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basuki Sebut SPAM Karian-Serpong Berfungsi Cegah Penurunan Tanah

Menurutnya, proyek ini merupakan bagian dari konstruksi National Capital Integrated Coastal Development (NCID).

"Proyek ini tidak hanya untuk menyediakan air minum bagi Jakarta bagian barat, tapi ini adalah bagian dari environmental remidiation Jakarta. Artinya bagian dari NCICD," ucap Basuki dalam dalam konferensi video mengenai Market Sounding Proyek SPAM Regional Karian-Serpong, Rabu (17/4/2020).

Basuki menambahkan, saat ini, sumber air minum warga di Jakarta hanya berasal dari waduk Jatiluhur.

Menurutnya, infrastruktur tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan air minum di ibu kota.

Jika konstruksi infrastruktur ini rampung dan pasokan air di wilayah barat Jakarta terpenuhi, maka pengembilan air tanah oleh masyarakat dapat dihentikan.

Setelah beroperasi, maka akan dilakukan monitoring apakah infrastruktur tersebut dapat mengurangi penurunan tanah.

"Kalau sudah selesai dengan proyek ini, air tanah tidak ada penurunan, sudah tidak perlu lagi NCICD," kata dia.

Proyek SPAM Regional Karian-Serpong diprakarsai oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, LG International, dan K-Water dengan nilai investasi sebesar Rp 2,21 triliun dengan masa konsesi 33 tahun.

Proyek tersebut terdiri dari konstruksi Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas 4.600 liter per detik. Selain itu, ada pula pembangunan pipa transmisi sepanjang 25,2 kilometer.

"Jadi ini merupakan satu proyek yang besar. Dampaknya akan memengaruhi pengambilan keputusan yang lebih besar lagi," tutur Basuki.

https://properti.kompas.com/read/2020/04/17/213000921/basuki-sebut-spam-karian-serpong-berfungsi-cegah-penurunan-tanah

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke