Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang PSBB di Penyangga Jakarta, Volume Kendaraan ke Puncak Meningkat

Peningkatan yang dilaporkan terjadi menjelang malam dan dini hari tersebut membuat Plt Bupati Cianjur Herman Suherman kecewa.

Dia berencana melakukan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur guna memperketat penyekatan di perbatasan terutama di kawasan Puncak Pass yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.

Penyekatan tersebut akan diberlakukan selama 24 jam ke depan untuk membatasi kendaraan luar kota masuk ke Cianjur.

"Saya sangat marah ketika mendapat laporan warga masih banyak pendatang dan pemudik yang melintas tanpa mendapat pemeriksaan kesehatan di perbatasan. Ini akan berisiko tinggi, sehingga kami akan melakukan rapat untuk penjagaan 24 jam di perbatasan," ujar Herman seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/4/2020).

Bersama Forkopimda Cianjur, Herman telah melarang perantau asal wilayahnya tersebut melakukan mudik, terutama yang berasal dari zona merah Covid-19.

Bahkan, pemeriksaan kesehatan di perbatasan baik Puncak-Bogor, Bandung Barat-Cianjur, Sukabumi-Cianjur dan sejumlah perbatasan di wilayah selatan akan diberlakukan secara ketat dengan memulangkan puluhan kendaraan bernomor polisi luar kota.

"Kami akan memperketat dan meningkatkan penjagaan di perbatasan khususnya di Puncak Pass. Pemeriksaan akan diberlakukan 24 jam secara bergantian," jelas Herman.

Hal itu dilakukan untuk menjaga Cianjur tetap dalam zona hijau demi keamanan dan kesehatan warganya.

https://properti.kompas.com/read/2020/04/12/171154921/jelang-psbb-di-penyangga-jakarta-volume-kendaraan-ke-puncak-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke