Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Dadang Jaka Ruliawan mengatakan, bandara baru itu mulai beroperasi sejak Selasa (31/3/2020) kemarin.
Dadang menyebut, peresmian operasionalisasi terminal tidak dihadiri satu pun pejabat daerah, serta tidak ada seremoni.
"Oleh karena itu, pengoperasian terminal baru Bandara El Tari ini masih dilakukan secara parsial," kata Dadang kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (1/4/2020).
Dadang menjelaskan, bentuk terminal baru Bandara El Tari saat ini telah berubah dibandingkan dengan sebelumnya.
Untuk boarding, berada di lantai satu, dan gerbang atau gate domestik yang dulunya hanya lima unit, ditambah menjadi enam unit.
Sementara itu, untuk gate internasional yang sebelumnya satu ditambah menjadi dua.
Untuk ruang tunggu terminal internasional yakni Gate 7 dan 8, belum ditempatkan kursi untuk tempat duduk penumpang, kecuali ruang tunggu domestik.
Danang mengatakan, terminal baru tersebut dibangun sejak Januari 2019, dengan total dana sebesar Rp175 miliar.
"Anggaran sebesar itu juga untuk pembangunan dua garbarata, dan lahan parkir diperluas dari 7.462 meter persegi menjadi 15.462 meter persegi," jelasnya.
Terminal baru ini mampu menampung 3,3 juta penumpang per tahun, dibandingkan terminal sebelumnya yang hanya 2,2 juta penumpang per tahun.
Sedangkan pergerakan penumpang secara normal di Bandara El Tari, berkisar antara 5.000-6.000 orang.
"Tetapi sejak wabah Covid-19 yang diikuti pembatalan sejumlah rute penerbangan oleh maskapai, membawa dampak pada menurunnya jumlah penumpang sekitar 50 persen," tutupnya.
https://properti.kompas.com/read/2020/04/01/170000921/tanpa-peresmian-terminal-baru-bandara-el-tari-mulai-beroperasi-