Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sampai Akhir Maret, Belanja Kementerian PUPR Rp 9,13 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan penyerapan anggaran di penghujung Maret ini sekitar 7,42 persen atau senilai Rp 9,13 triliun dari total anggaran tahun 2020 sebesar Rp 123,17 triliun.

Sementara, progres pembangunan fisik memcapai 6,97 persen. Penyerapan tersebut secara persentase sedikit lebih rendah dari bulan yang sama tahun 2019 yakni 7,56 persen dengan dana APBN-P Kementerian PUPR 2019 senilai Rp 121,9 triliun.

Progres penyerapan anggaran yang terbilang stabil tersebut tak lepas dari sistem lelang dini.

Diketahui, proses lelang untuk proyek tahun 2020 sudah dilakukan sejak bulan November tahun 2019.

Hingga Jumat (27/3/2020), data paket dalam Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) sebanyak 7.370 paket senilai Rp 95, 5 triliun.

Dari total paket tersebut, progres paket yang terkontrak sebanyak 2.926 paket atau sebesar 51,28 persen dengan nilai Rp 48,9 triliun terdiri dari paket Multiyears Contract (MYC), MYC baru, serta Single Years Contract (SYC).

Sejumlah 1.935 paket dengan nilai Rp 16,3 triliun atau 17,08 persen masih dalam proses lelang dan sisanya 2.509 paket senilai Rp 30,2 triliun atau 31,65 persen masih belum dilelang.

Belanja anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia, konektivitas antar wilayah, pembangunan dari pinggiran, ketahanan pangan dan air, serta peningkatan kualitas perumahan dan permukiman.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, belanja infrastruktur di Kementerian PUPR harus berkualitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya investasi.

Infrastruktur yang dibangun harus memberikan dampak ekonomi, yakni pemerataan hasil pembangunan, pertumbuhan kawasan, serta membuka lapangan kerja di sektor konstruksi.

Belanja infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR turut menggerakan sektor rill di berbagai daerah dan diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi virus Corona yang tengah terjadi.

”Untuk itu, realisasi belanja infrastruktur PUPR harus dirasakan langsung manfaatnya, terutama meningkatkan daya beli masyarakat kecil yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ucap Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/3/2020).

Basuki melanjutkan, dalam membelanjakan uang negara, Presiden Jokowi memberikan arahan agar program yang direncanakan fokus pada outcome, memprioritaskan pada kegiatan utama, bukan kegiatan pendukung seperti mengurangi anggaran rapat dan perjalanan dinas.

Kemudian, melakukan konsolidasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Sektoral.

Seluruh program tersebut harus dipastikan berjalan dengan baik dan maksimal, serta melakukan pemantauan secara berkala, dan menghentikan praktek korupsi, pemborosan, mark- up dan memastikan setiap proyek bermanfaat untuk kepentingan rakyat.

https://properti.kompas.com/read/2020/03/28/110000621/sampai-akhir-maret-belanja-kementerian-pupr-rp-9-13-triliun

Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke