Cukup 1 Saja, 8 Jenis Tanaman Hias Ini Menyegarkan Interior Anda

Sebagai dekorasi yang sehat, tanaman menghasilkan oksigen dan bisa membersihkan polutan.

Oleh karenanya, menghadirkan tanaman di dalam ruangan dipercaya membuat ruangan terasa lebih segar.

Warna alami dari tanaman, terutama warna hijaunya secara visual menunjang sensasi segar.

Ketika memilih tanaman indoor, Anda perlu mempertimbangkan jenis tanaman yang mampu hidup di dalam ruangan.

Bahkan, ada beberapa jenis yang memiliki kelebihan terbilang sangat minim dalam perawatannya.

Memilih tanaman interior yang minim perawatan tentunya akan sangat menguntungkan, terutama bagi Anda  yang tidak begitu memahami soal tanaman.

Buat Anda yang menyukai kemudahan, berikut ini pilihan tanaman interior yang
sangat minim dalam perawatannya.

1. Sirih Gading

Sirih gading (epipremnum aureum) pantas dimasukkan dalam jajaran tanaman interior yang sangat minim perawatan.

Tanaman tipe merambat ini terbilang bandel atau tahan banting di segala macam kondisi, selama kebutuhan airnya cukup.

Apalagi, tanaman dengan daun bercorak tidak hanya bisa tumbuh pada media tanah, tetapi juga bisa dengan media air.

Sebagai tanaman rambat, sirih gading mudah dikreasikan untuk dipasang di dinding, pilar, atau media rambat lainnya.

Selain itu, Anda dibebaskan memanfaatkannya sebagai tanaman gantung yang menjuntai.

2. Monstera

Monstera (monstera deliciosa) kini termasuk tanaman hias indoor yang paling banyak diburu, baik untuk kebutuhan rumah, kantor, restoran, kafe, hingga hotel.

Kepopuleran tanaman asal Meksiko dan Guatemala ini tak lain karena karakter daunnya yang khas, yaitu lebar, menjari, dan ada lubang-lubangnya.

Daunnya yang lebar dan bentuknya yang unik inilah yang langsung mencuri perhatian.

Bagaimana dengan perawatannya? Ternyata meskipun tergolong tanaman tropis, monstera terbilang toleran dengan pencahayaan yang minim.

Tanaman ini pun mampu tumbuh baik di ruangan ber-AC. Media tanamnya juga standar seperti tanaman lain, yaitu campuran tanah, pasir, dan kompos.

Penyiraman bisa dilakukan sekali sehari atau menyesuaikan dengan kondisi kelembapan ruangan.

3. Lidah Mertua

Siapa yang tak kenal dengan tanaman lidah mertua. Tanaman yang juga akrab disebut sanseviera ini sudah sangat populer sejak lama dan hingga sekarang masih menjadi pilihan favorit sebagai tanaman indoor.

Kepopulerannya yang langgeng tak lain karena memang tanaman lidah mertua sangat bandel. Hampir tak ada perlakuan khusus untuk merawatnya.

Bahkan, awet dalam kondisi sedikit air dan cahaya. Lebih dari itu, karakter daunnya yang vertikal seperti ular atau jilatan api merupakan daya tarik visual yang khas.

Gunakan desain pot Skandinavia untuk meningkatkan nilai estetika.

4. Biola Cantik

Memiliki nama botani ficus iyrata, tanaman biola cantik juga dikenal dengan nama ketapang biola atau ara biola.

Tanaman ini sebenarnya merupakan jenis pohon yang cukup besar. Namun, untuk keperluan interior bisa diletakkan dalam pot sehingga pertumbuhannya bisa dikontrol.

Keunggulan dari biola cantik sebagai tanaman interior adalah daunnya yang lebar membangkitkan nuansa alam bebas langsung terasa.

Keuntungan daun yang lebar juga efisien untuk memurnikan kualitas udara dalam ruangan.

Dalam hal perawatan, biola cantik cukup disiram sesekali dan diletakkan di dekat akses cahaya atau jendela agar warna daunnya tetap cerah.

5. Kaktus

Tak ada yang bisa menyangkal bahwa kaktus adalah tanaman yang minim perawatan.

Keunggulannya tidak membutuhkan air yang banyak, bahkan media tanamnya tidak boleh lembap.

Oleh karena itulah, kaktus menjadi tanaman indoor favorit bagi mereka yang sering lupa merawat atau menyiram tanaman.

Kaktus sendiri ada banyak jenisnya, dari yang ukurannya kecil sampai yang besar dan tinggi.

Anda memiliki banyak alternatif menyesuaikan bentuk kaktus yang cocok untuk tema ruangan.

Namun perlu diingat, bahwa kaktus umumnya memiliki duri, sehingga jika di rumah ada anak kecil sebaiknya berpikir ulang untuk memilih kaktus, atau mencari cara agar penempatannya aman.

6. Palem Kuning

Tanaman yang biasa diletakkan dalam pot dipercaya sangat baik untuk menjaga kualitas udara ruangan.

Hidup secara berumpun menjadikan palem kuning bersifat mendominasi ruang. Apalagi, karakter daunnya yang seperti daun kelapa membangkitkan nuansa tropis yang kental.

Palem kuning dikenal sebagai tanaman bandel karena bisa bertahan hidup dalam kondisi ekstrem, seperti di ruangan ber-AC.

Perawatannya juga minim, yaitu cukup menjaga kelembapan tanahnya saja. Selain itu, pemangkasan hanya dilakukan untuk batang dan daun yang menguning atau mati.

7. Pilea

Pilea peperomioides adalah nama botani dari tanaman pilea atau lebih dikenal dengan sebutan chinese money.

Karakter tanaman terbilang cantik sebagai dekorasi interior karena daunnya yang bulat pipih dengan tangkai yang panjang.

Tampilan fisiknya ini menjadikan pilea cocok untuk tanaman hias di atas meja atau gantung.

Perawatan pilea sangat minim dan mudah karena ia juga tidak menyukai air yang berlebih.

Penyiraman cukup dilakukan beberapa hari sekali saja, atau ketika media tanam sudah terlihat kering.

Satu hal yang butuh mendapat perhatian hanya soal pencahayaan. Lebih baik, letakkan di dekat jendela yang terpapar cahaya matahari.
Namun, jika tidak, meletakkannya di area yang sering terkena cahaya lampu dapat
menjadi alternatif.

8. Bambu Hoki

Bambu Hoki (dracaena sanderiana) atau ada juga yang menyebutnya bambu rezeki adalah varian tanaman interior yang kerap dianggap membawa keberuntungan.

Bambu hoki mampu hidup di beragam media tanam, mulai dari tanah, air, hingga hidrogel.

Perawatannya juga sangat praktis karena hanya butuh disiram teratur setiap hari agar kebutuhan airnya terjaga.

Ada keistimewaan lain yang membuat bambu hoki sangat menarik sebagai tanaman interior. Yakni batangnya bisa diatur arah tumbuhnya.

Akibatnya, bambu hoki memiliki beragam pilihan bentuk yang unik. Agar lebih cantik dan rimbun, bambu hoki biasanya ditanam secara berumpun dengan mengikat batangnya.

Buat Anda yang tidak mau ribet, Anda cukup memilih salah satu jenis tanaman interior yang sangat minim dalam perawatan.

Coba diskusikan dengan anggota keluarga lainnya agar memantapkan keputusan Anda. Segera hadirkan kesegaran dalam ruangan cukup dengan satu langkah praktis.