Tol Sibanceh Tetap Berlanjut, Hutama Karya Edukasi Pekerja Proyek

Pimpinan Proyek JTTS ruas tol Sibanceh Slamet Sudrajat mengatakan, sosialisasi yang dilakukan berupa edukasi dan pemahaman mengenai Covid-19.

Di lingkungan proyek perusahaan juga menerapkan protokol seperti pemeriksaan suhu tubuh setiap pergantian shift. Lalu menyediakan hand sanitizer di lingkungan proyek.

"Kami ikutkan juga teman-teman dalam sosialisasi tentang Covid-19," ujar Slamet dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Selain itu, para karyawan juga diberi panduan mengenai cuci tangan yang benar serta langkah yang perlu diambil dalam upayan pencegahan dan penyebaran virus.

"Jadi seluruh karyawan Hutama Karya ruas tol Sibanceh ini kita ajak untuk diedukasi agar memahami apa itu Covid-19," ucap dia.

"Tentu dengan disipllin menerapkan protokol kesehatan llingkkungan pembangunan Tol Sibanceh," kata Slamet.

Jalan Tol Sibanceh ini terdiri dari 6 seksi dengan total panjang jalan tol ini adalah 74 kilometer.

Seksi 1 Padang Tiji-Seullimum sepanjang 24,3 kilometer, Seksi 2 Seulimum-Jantho sepanjang 7,6 kilometer, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer.

Kemudian Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 7,7 kilometer, dan Seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 5 kilometer. Adapun

Keseluruhan seksi Tol Sibanceh ditargetkan rampung pada tahun 2021.