KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi asal Jerman, T-Mobile, mulai menutup 80 persen toko ritel mereka di seluruh dunia selama dua minggu, yakni mulai Selasa (17/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020).
Langkah T-Mobile ini mengikuti instruksi Pemerintah setempat yang memberlakukan jaga jarak sosila atau social distancing untuk mencegah penyebaran pandemi virus Corona yang kian meluas.
Sementara, 20 persen toko ritel lainnya yang tersisa akan dikurangi jam operasionalnya.
Melalui surat elektronik, Presiden dan COO T-Mobile Mike Sievert mengatakan kepada karyawannya, meski toko ditutup, karyawan tetap bertanggung jawab atas pekerjaan yang mereka lakukan.
"Saya ingin kalian tahu bahwa kita semua harus tetap melakukan pekerjaan dengan serius dan penuh tanggung jawab," tulis Mike.
Melansir Geek Wire, Mike juga menginginkan seluruh karyawannya tetap mempertahankan target pendapatan mereka bahkan selama penutupan.
"Terlepas dari penutupan ini, kami menerapkan pendekatan kepada karyawan ritel kami setiap jam untuk memantau mereka dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan kami dan mempertahankan target pendapatan mereka (karyawan)," ucap Mike.
Sementara melakukan pekerjaan dari rumah, para karyawan tetap mendapatkan gaji mereka seperti biasanya.
Sebelumnya diberitakan, Microsoft juga mengumumkan seluruh jaringan toko ritelnya resmi ditutup sementara mulai Selasa (17/3/2020).
https://properti.kompas.com/read/2020/03/18/160000521/80-persen-jaringan-ritel-t-mobile-seluruh-dunia-tutup-dua-minggu