Angka pertumbuhan ini menempatkan Jakarta di posisi ke-24 di antara 100 kota teratas dunia dalam indeks Prime International Residential Index (PIRI) keluaran Knight Frank.
Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip mengatakan, pertumbuhan ini digrakkan oleh selesainya jalur moda raya terpadu atau MRT serta membaiknya sentimen setelah kontestasi politik pemilihan presiden pada pertengahan 2019.
Pengembangan infrastruktur ini, Willson menambahkan, membangkitkan optimisme tinggi bagi pasar residensial.
"Tak hanya di segmen premium, juga di segmen menegah ke bawah, dan potensi ultra high net worth individual (UHNWI) yang masih prospektif. Hal ini diharapkan berdampak positif pada kondisi pasar properti dan pertumbuhan ekonomi Nasional," tutur Willson dalam riset yang dikutip Kompas.com, Selasa (17/3/2020).
Adapun dalam laporan PIRI 100, Knight Frank mencatat rata-rata pertumbuhan harga residensial premium tahun 2019 sebesar 1,8 persen, sementara tahun sebelumnya 1,3 persen.
Di seluruh Asia Pasifik, rata-rata pertumbuhan harga tahunan di pasar primer adalah 3,1 persen, lebih tinggi dari 2,7 persen yang tercatat pada 2018.
Terdapat empat negara Asia Pasifik yang berada di posisi 10 teratas yakni Taipei, Seoul, Manila, dan Guangzhou.
Berikut 25 besar kota dengan pertumbuhan hunian premium tertinggi di dunia:
https://properti.kompas.com/read/2020/03/17/185935221/jakarta-nomor-24-dunia-pertumbuhan-harga-rumah-mewah