"Ada dua lokasi pembangunan Huntap yakni di Duyu dan Pombewe. Untuk di Duyu progresnya sudah 60 persen sedangkan di Pombewe sekitar 20 persen," ujar Kepala SNVT Provinsi Sulawesi Tengah Rezki Agung dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas.com, Selasa (17/3/2020).
Menurut Rezki, pihaknya terus berupaya mempercepat pembangunan Huntap tersebut. Salah satunya, menambah shift pekerja agar proses pembangunan huntap cepat terselesaikan.
"Kami terus berupaya bekerja semaksimal mungkin agar pembangunan Huntap dapat selesai tepat waktu," ucap Rezki.
Rezki berharap, setelah pembangunan huntap selesai dilaksanakan, masyarakat yang saat ini tinggal di pengungsian bisa segera tinggal di huntap tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah Rahmat menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, jumah huntap yang akan dibangun pada tahap pertama sebanyak 630 unit.
Untuk daerah Duyu, pihaknya mencatat progres pembangunan rumah saat ini sebanyak 138 rumah dari 230 unit.
Sedangkan pembangunan huntap proses pembangunannya sudah mencapai sekitar 20 persen dari target huntap yang dibangun 400 unit.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda agar progresnya bisa lebih ditingkatkan lagi. Kami tetap optimis bulan April pembangunan Huntap di Duyu dapat selesai dengan baik. Sedangkan, untuk di Pombewe sekitar bulan Jun,i" ucap Rahmat.
https://properti.kompas.com/read/2020/03/17/150000821/proyek-hunian-tetap-korban-tsunami-palu-tembus-60-persen