Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca-pengumuman KLB, Mal di Solo Masih Beroperasi Normal

Penetapan status KLB ini menyusul adanya dua pasien positif Covid-19 yang sempat diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo.

Meski begitu, aktivitas di pusat perbelanjaan di Kota Solo tetap berjalan normal.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo Veronica Lahji menuturkan, saat ini beberapa pusat perbelanjaan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan desinfektan dalam interval tetap.

Penyemprotan desinfektan juga dilakukan di seluruh bagian gedung terutama yang sering bersentuhan langsung dengan pengunjung seperti pada handrail, tombol lift, dan lain-lain.

Selain itu, para pengunjung yang akan memasuki area mal pun akan dicek suhu tubuhnya. Di setiap pintu masuk mal terdapat hand sanitizer yang disediakan bagi para pengunjung dan karyawan.

Hingga saat ini, Veronica menutukan, belum ada imbauan dari APPBI Jawa Tengah mengenai tindakan lanjutan yang harus dilakukan.

"Kami masih melakukan hal seperti biasa sampai apabila ada kebijakan dari pemerintah yang mengharuskan kami sebagai public area berlaku seperti apa, itu pasti akan kami ikuti. Tapi selama ini masih bisa berjalan semestinya, kami masih berjalan seperti biasa," ujar Veronica kepada Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Meski operasional mal masih normal, namun pusat perbelanjaan di Kota Solo melakukan antisipasi dengan menggalakkan kampanye jarak sosial atau social distancing.

"Kami masih terus kampanyekan untuk stay clean stay health, kami juga pastikan tetap beroperasional untuk melayani kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat tidak panic buying," tutur Public Relation The Park Mall Solo Christina Tri Mawarti.

Sempat menurun

Veronica mengakui, pasca pengumuman KLB dari wali kota, memang sempat terjadi penurunan pengunjung secara drastis.

"Ini mewakili dari selruh mal juga tingkat kunjungan pasti memang ada penurunan," kata dia.

Wanita yang juga menjabat sebagai Chief Communication Manager Solo Paragon Mall tersebut juga menuturkan, penurunan di Solo Paragon pada Sabtu pagi bahkan mencapai 50-60 persen.

Padahal, rata-rata kunjungan pada akhir pekan biasanya mencapai 16.000-20.000 pengunjung.

Akan tetapi pengunjung mulai meningkat menjelang sore hari. Kondisi ini juga dialami oleh pusat perbelanjaan lain di Kota Solo.

Public Relation Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina mengatakan, tingkat kunjungan merosot pada angka 10.000-an orang. Padahal biasanya, pengunjung pada akhir pekan bisa mencapai angka 25.000 orang.

Senada dengan Veronica dan Ina, Christina mengatakan terjadi penurunan kunjungan pada akhir pekan. Ini karena masih ada event yang berlangsung pada hari itu.

Dibandingkan dengan dua mal lainnya, Christina mengatakan penurunannya belum terlalu signifikan yakni hanya sebesar 25 persen. Namun ia enggan merinci berapa total pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut.

Tentu saja, penurunan kunjungan ini berimbas pada lesunya transaksi sejumlah tenant. Veronica mengatakan, pada hari pertama setelah pengumuman KLB, hampir seluruh tenant terdampak.

Sedangkan menurut Ina, kejadian ini turut berimbas pada segmen food and beverage yang menjadi andalan di pusat perbelanjaannya.

https://properti.kompas.com/read/2020/03/17/120000321/pasca-pengumuman-klb-mal-di-solo-masih-beroperasi-normal

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke