KOMPAS.com - Perusahaan ruang kerja berbagi asal Amerika Serikat, WeWork, menjual gedung paling ikoniknya 'Lord & Taylor' kepada raksasa e-commerce, Amazon.
Gedung ikonik tersebut terletak di pusat kota Manhattan, Amerika Serikat.
Bukan tanpa sebab, WeWork menjual gedung tersebut karena krisis ekonomi setelah gagal melakukan initial public offering (IPO) beberapa waktu lalu.
'Lord & Taylor', bangunan mewah tersebut mencakup 12 lantai yang dibeli Amazon seharga 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,5 triliun.
WeWork membeli bangunan ikonik tersebut pada tahun 2017 lalu senilai 850 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 12,4 triliun.
Ekspansi ini bukan satu-satunya yang dilakukan Amazon. Beberapa waktu lalu, perusahaan milik Jeff Bezos ini diketahui telah membeli layanan pos utama di New York, The James A. Farley.
Melansir PYMNT, pembelian beberapa gedung tersebut dilakukan untuk mengakomodasi sekitar 5.000 pekerja andal dan produktif yang telah direkrut sebelumnya.
Selain itu, Amazon juga membuka 3 kantor sewa baru di wilayah Vancouver, West Georgia.
Ketiga kantor tersebut terletak di Menara 400 West Gerogia seluas 11.055 meter persegi, 402 Dunsmuit seluas 13.935 meter persegi, dan Telus Garden dengan luas bangunan 14.492 meter persegi.
https://properti.kompas.com/read/2020/03/14/200000221/amazon-ambil-alih-gedung-wework-dengan-harga-fantastis-