JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur akan dimulai pada Semester II atau Oktober 2020 menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Berita kedua terpopuler adalah proses pembebasan lahan Sukanto Tanoto untuk IKN sudah tahap survei identifkasi Inventarisai, Penguasaan, Pemilikan, Pengunaan, dan Pemanfaatan Tanah (IP4T).
Terakhir, PT Mekar Agung Sejahtera, anak usaha dari holding MAS Group secara resmi merilis proyek perumahan Britania Bekasi, di Kawasan Tambun, Bekasi, Kamis (12/3/2020).
Terdapat 776 unit jumlah hunian yang mencakup tiga klaster dengan harga perdana mulai dari Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan untuk dua tipe 36/66 dan 42/72.
Berikut ini berita selengkapnya:
"Ground Breaking" Ibu Kota Baru RI Dilaksanakan Oktober 2020
Pembangunan IKN Republik Indonesia di Kalimantan Timur, akan dimulai pada Semester II atau Oktober 2020.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Danis H Sumadilaga memastikan hal tersebut di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
"Peletakkan batu pertama atau ground breaking dalam rencana pembangunan fisik infrastruktur PUPR adalah membangun jalan akses menuju IKN," kata Danis menjawab Kompas.com.
Begini Progres Pembebasan Lahan Sukanto Tanoto di Ibu Kota Baru
Pengembangan IKN baru di Kalimantan Timur disebut bakal mencakup lahan milik PT ITCI Hutani Manungal (IHM).
Lahan tersebut berada di Kecamatan Samboa, Kabupaten Kutai Kartanegara dan di Kecamatan Sepaku Semoi, Kebupaten Penajam Paser Utara.
Selama ini PT IHM merupakan pemasok utama bahan baku kertas yang diproduksi APRIL Group, perusahaan milik pengusaha Sukanto Tanoto.
Pemberitaan Kompas.com 21 September 2020 menyebut, pengusaha itu siap mengembalikan konsesi tanah. Saat ini, status tanah tersebut berupa Hutan Tanaman Industri (HTI).
MAS Group Pasarkan Rumah Rp 200 Jutaan, DP Bisa Dicicil 6 Kali
PT Mekar Agung Sejahtera, anak usaha dari holding MAS Group, secara resmi merilis perumahan Britania Bekasi, di Kawasan Tambun, Bekasi, Kamis (12/3/2020).
Proyek terbaru ini dikembangkan di atas lahan seluas 10 hektar dari total izin pengembangan 15 hektar.
Jumlah hunian yang dikembangkan sebanyak 776 unit yang mencakup tiga klaster dengan harga perdana mulai dari Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan untuk dua tipe 36/66 dan 42/72.
Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera Sengkono Dharmawan menuturkan, Bekasi merupakan kawasan yang menjanjikan dengan postur pasar terbilang sangat gemuk, dan potensial.
https://properti.kompas.com/read/2020/03/13/110224221/populer-properti-peletakkan-batu-pertama-ibu-kota-baru-oktober-2020