Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga mengatakan IKN memungkinkan untuk dikembangkan kawasan olahraga multi event.
"Yang dibutuhkan adalah klaster-klaster olahraga standar seperti stadion, kampung atlet, dan sejumlah venue standar Olimpiade. Itu sangat memungkinkan dibangun di IKN," ujar Danis, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Namun demikian, kata Danis, agar tidak membebani anggaran negara (APBN), pembangunan fasilitas olahraga untuk Olimpiade 2032 bisa dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Sejumlah investor swasta bisa diajak untuk bekerja sama guna membangun fasilitas-fasilitas olahraga tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menimbang tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Bahkan, pesta olahraga terakbar di dunia ini bakal berlangsung di IKN baru.
Melansir Kontan yang mengutip Reuters, Pemerintah Indonesia sedang dalam pembicaraan awal dengan Chief Executive Officer (CEO) SoftBank Masayoshi Son dan investor lain untuk dukungan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Pemerintah berencana memulai pembangunan ibu kota negara baru yang mengusung tema "Pintar dan Hijau" senilai 34 miliar dollar AS di Kalimantan Timur mulai Agustus 2020 nanti untuk menggantikan Kota Jakarta.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membenarkan, pemerintah sedang mengevaluasi bagaimana menjadikan ibu kota baru sebagai kota kandidat untuk Olimpiade 2032. Sebab, Indonesia sudah mengajukan Jakarta.
Menurut Bahlil kepada Reuters, pemerintah sudah menyampaikan rencana menjadikan ibu kota negara yang baru sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 kepada beberapa investor.
Dua orang dengan pengetahuan tentang masalah ini menyebutkan kepada Reuters, pejabat tinggi Indonesia telah meningkatkan kemungkinan dukungan SoftBank terhadap rencana Olimpiade saat Son ke Jakarta pada akhir Februari lalu.
Son bertemu Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk membicarakan tentang ibu kota negara baru pada 28 Februari lalu.
Menurut juru bicara kepresidenan, diskusi termasuk fasilitas olahraga tetapi bukan Olimpiade.
Sebagai informasi, Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan memilih kota tuan rumah Olimpiade 2032 pada 2025 mendatang.
Sebelumnya, Son mengatakan kepada wartawan pada Januari lalu, ia berharap untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia dari komitmen saat ini termasuk investasi sebesar 2 miliar dollar di Grab.
Kompas.com mengutip tulisan SS Kurniawan berjudul SoftBank dukung Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032 di ibu kota baru?
https://properti.kompas.com/read/2020/03/12/200000021/ibu-kota-baru-potensial-jadi-tuan-rumah-olimpiade-2032