UPDATE: 10 Orang Tewas di Hotel Karantina Corona China

KOMPAS.com - Kementerian Manajemen Darurat China melaporkan, total korban yang tewas di Hotel Xinjia Express di Quanzhou, China, sebanyak 10 orang.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 orang tewas di hotel yang dijadikan sebagai pusat observasi bagi warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien Corona tersebut.

Melansir CNN, sejumlah 80 orang berada di bangunan tujuh lantai di Provinsi Fujian tersebut. Sementara itu, 71 orang terjebak di reruntuhan bangunan.

Dari jumlah tersebut, 48 orang berhasil dievakuasi, sedangkan 23 orang lainnya belum ditemukan.

Departemen Kebakaran Fujian mengerahkan 1.000 petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

"Kami menggunakan instrumen pendeteksi (orang) dengan alat pembobolan profesional untuk menerobos masuk. Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak," ujar Pemimpian skuadron unit mobil detasemen polisi bersenjata Quanzhou Guo Yutuan.

Salah satu di antara korban yang diselamatkan adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak laki-laki. Mereka kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Di hotel karantina tersebut, 58 orang dinyatakan negatif dari virus Corona. Selain para pasien, di lokasi yang sama juga terdapat 16 staf hotel serta 6 karyawan dealer mobil.

Menurut kantor berita Xinhua, pemilik gedung saat ini ditahan oleh pihak kepolisian.

Hotel dengan struktur baja tersebut dibangun tahun 2013 dan dikonversi menjadi hotel lima tahun kemudian. Pemilik gedung mulai merenovasi lantai pertama pada Januari kemarin.

Sementara itu, pejabat setempat akan melakukan penyelidikan terhadap bangunan tersebut, apakah bangunan itu runtuh karena masalah struktural atau pekerjaan renovasi.