Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diterjang Banjir 3 Meter, Jembatan Darurat di Kota Kupang Putus

Padahal, jembatan yang diberi nama Jembatan Mapoli ini baru diresmikan pada 24 Februari 2020 sebagai jalan alternatif.

Camat Kota Raja Rudi Abubakar mengatakan, putusnya jembatan darurat tersebut, membuat aktivitas warga dan siswa sekolah terganggu.

"Banjir yang terjang jembatan itu tingginya kurang lebih tiga meter, sehingga jembatan ini putus," ujar Rudi kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (3/3/2020).

Menurut Rudi, penyebab banjir itu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin malam (2/3/2020).

Sementara putusnya jembatan dipicu sampah yang menyumbat gorong-gorong jembatan berdiameter satu meter.

Rudi menyebut, sekitar 14 gorong-gorong tersumbat sampah, dan bergeser. Akibatnya, air meluap ke atas jembatan.

Saat ini, demi memudahkan pembangunan baru, Jembatan Mapoli dirobohkan.

Petugas dari Pemerintah Kota Kupang sudah turun ke lokasi untuk membantu menyeberangkan warga dengan bantuan tali dan papan yang dibentangkan di atas gorong-gorong.

Rudi pun berharap, jembatan itu bisa segera dibangun sehingga aktivitas warga bisa normal kembali.

https://properti.kompas.com/read/2020/03/03/184448421/diterjang-banjir-3-meter-jembatan-darurat-di-kota-kupang-putus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke