Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arif Sugoto optimistis dapat menyelesaikan target tersebut.
Sebab, pada tahun 2019, Kementerian ATR/BPN mampu merampungkan pendaftaran tanah sebanyak 11,2 juta bidang dari target 9 juta bidang.
"Tahun ini kami juga cukup optimistis, karena tahun lalu bisa mencapai target. Namun tahun ini kami ingin mulai lebih bagus," ucap Himawan di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Dia menambahkan, Pemerintah menargetkan semua bidang tanah di seluruh Indonesia terdaftar paling lambat tahun 2025.
Selain menyelesaikan target PTSL, Himawan mengungkapkan lembaga ini juga tengah mengerjakan sertifikasi data pertanahan baik data spasial maupun data yuridis. Dengan demikian, data-data yang tersedia dapat diperoleh secara digital.
Himawan mengungkapkan, saat ini juga tengah menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah lain seperti potensi tumpang tindih dan persoalan pertanahan.
"Karena target kami ke depan bukan hanya PTSL, ada reforma, ada badan tanah, ada penanganan sengketa, ada percepatan tata ruang, pasti tidak cukup resources kami," ucap Himawan.
Untuk itu, Kementerian ATR/BPN akan melaksanakan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang masih dalam proses pembahasan.
https://properti.kompas.com/read/2020/02/25/172736421/tahun-ini-target-tanah-terdaftar-10-juta-bidang