“Kami sepanjang tahun 2020 akan melakukan (kampanye SETUJU), karena kami sudah berkomitmen tahun 2019 lalu ingin menertibkan jalan,” kata Agita saat sosialisasi aksi keselamatan jalan tol SETUJU di Tol Kanci-Pejagan, Senin (24/2/2020).
Menurut Agita, nomenklatur SETUJU akan terus digaungkan selama setahun ke depan mengingat fenomena ODOL ini telah menyumbang kecelakaan terbanyak di jalan tol.
Senada dengan Agita, Kasubdit Pengawalan dan Patroli Jalan Raya Korlantas Polri Kombes Pol Bambang Sentot Widodo mengatakan fenomena ODOL tersebut menyumbang kecelakaan di jalan tol sebanyak 60 persen.
Kampanye SETUJU ini mengangkat 5 poin utama yaitu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.
SETUJU untuk turunkan fatalitas kecelakaan di jalan tol, SETUJU tertib kecepatan di jalan tol, SETUJU berkendara di jalan tol dan SETUJU untuk tertib Over Dimensi Menuju Zero Overload di Jalan Tol.
Diharapkan dengan tertibnya pengguna jalan tol mematuhi 5 poin tersebut, angka kecelakaan dan fatalitas di jalan tol dapat ditekan.
Demikian halnya dengan kerusakan jalan akibat over load dan persentase kecelakaan akibat kerusakan jalan juga semakin berkurang.
Sebelumnya diberitakan penandatangan nota kesepahaman terkait fenomena ODOL ini telah dilakukan pada 12 November 2019 lalu.
Penandatanganan tersebut dilakukan Kepala BPJT Danang Parikesit, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri, dan Sekjen Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiono.
https://properti.kompas.com/read/2020/02/24/152147821/tekan-kecelakaan-jalan-tol-kampanye-setuju-makin-intensif-tahun-2020