Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gedung Berfasad Keramik Tertinggi di Dunia Segera Rampung

Perusahaan ini merancang gedung dengan fasad keramik tertinggi di dunia.

Pendiri UNStudio Ben van Berkel mengatakan, pemilik gedung tidak tertarik dengan ketinggian, namun menginginkan bangunan dengan konsep kuat dan berkelanjutan.

Namun, salah satu permasalahannya adalah, lokasi gedung tersebut berada tepat di samping Burj Khalifa.

Melansir laman CNN, pemilik bangunan menginginkan sebuah menara yang ikonik. Dengan demikian, kedua pencakar langit tersebut dapat bersanding dan dalam waktu bersamaan bisa memberikan kesan tersendiri.

Gedung bernama Wasl Tower itu didesain dengan fasad yang dibuat dari bahan-bahan berbasis tanah liat dengan lapisan ubin berbentuk sirip ikan.

Gedung pencakar langit setinggi 302 meter ini, didesain dengan bentuk asimetris.

Selain itu, desain bangunan juga terinspirasi dari pose contrapposto atau yang biasa digunakan dalam patung klasik. Penerapan efek ini bertujuan untuk memberikan efek gerak dinamis pada bangunan.

Selain itu, bangunan tersebut didesain khusus untuk menciptakan efisiensi energi, termasuk mengurangi kebutuhan akan pendingin udara dan pencahayaan.

Penggunaan keramik juga memiliki alasan tersendiri. Arsitek yang merancang gedung ini mengatakan, keramik lebih kuat dibanding beton namun cukup lunak untuk dibentuk.

Kemudian material keramik juga menawarkan desain berkelanjutan. Menurut Van Berkel, bentuk sirip pada fasad mampu memantulkan sinar mathari dalam pola ritmis.

Efek serupa juga dihasilkan oleh lampu LED pada malam hari.

Untuk memudahkan masyarakat, pengelola akan membangun sebuah jembatan penyeberangan yang menghubungkan bangunan ke stasiun metro Burj Khalifa.

Pembangunan menara ditargetkan selesai pada Agustus 2021. 

https://properti.kompas.com/read/2020/02/24/132913221/gedung-berfasad-keramik-tertinggi-di-dunia-segera-rampung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke