Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkembangan Terbaru Bendungan Rukoh Senilai Rp 1,5 Triliun

Bendungan yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, ini memiliki urgensi tinggi untuk direalisasikan serta mampu mendukung peningkatan sektor ketahanan pangan (pertanian) dan pemenuhan kebutuhan air.

Hingga saat ini, progres konstruksinya telah mencapai 8,69 persen dan tengah memasuki tahap penyelesaian outlet terowongan pengelak aliran sungai agar dapat dilakukan pekerjaan utama pada tubuh bendungan.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Djaya Sukarno mengatakan, Bendungan Rukoh merupakan bendungan multipurpose dengan sejumlah manfaat.

Di antaranya sebagai irigasi, dapat mengairi lahan pertanian seluas 11.950 hektar. Diharapkan, masa panen petani menjadi dua sampai tiga kali dalam setahun dari sebelumnya hanya satu atau dua kali masa panen dalam setahun.

Kemudian, penyediaan air baku 0,90 meter kubik per detik bagi 22.848 jiwa penduduk di Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, pemanfaatan untuk energi listrik sebesar 1,22 megawatt, dan sebagai pengendali banjir sebanyak 116,83 meter kubik per detik.

Pembangunan Bendungan Rukoh dibagi dalam dua paket pekerjaan dengan total nilai konstruksi Rp 1,5 triliun.

Paket I dikerjakan oleh PT Nindya Karya dengan pagu Rp 377.258.611.000, Paket II dikerjakan oleh KSO PT Waskita Karya (Pesrero) Tbk-PT Adhi Karya (Persero) Tbk-Andesmont dengan pagu Rp 1.129.147.661.000, dan supervisi Rp 53.641.978.000.

Berikut foto progres konstruksi Bendungan Rukoh, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh:

Area pekerjaan paket I Terowongan Pengelak

Terowongan Pengelak 


Jalan Lingkungan sepanjang 0,516 kilometer


Pekerjaan pada Face Outlate Intake


Jalan Inspeksi 4,55 Kilometer

Saksikan video perkembangan konstruksi Bendungan Rukoh:

 

 

https://properti.kompas.com/read/2020/02/23/102748621/perkembangan-terbaru-bendungan-rukoh-senilai-rp-15-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke