Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bidik Pertumbuhan 80 Persen, APP Lansir Dua Proyek Apartemen Mahasiswa

Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti APP Wahyuni Sutantri mengutarakan hal itu dalam perbincangan khusus dengan Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Menurut Tantri, sapaan akrabnya, segala indikator yang dapat memacu pertumbuhan tahun 2020 sangat mendukung, terutama dari sisi demand.

Dia menyebutkan relaksasi loan to value (LTV), pelonggaran kebijakan fiskal untuk pasar properti mewah (PPNBM), dan suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5 persen, adalah stimulus bagi konsumen.

"Indikator-indikator tersebut yang memotivasi kami untuk terus berproduksi dan optimistis, produk baru dapat diserap pasar dengan baik," kata Tantri

Senyampang dengan itu, target pertumbuhan penjualan APP sebesar 80 persen terpenuhi melalui dua proyek baru yang diluncurkan tahun ini.

Satu di antaranya adalah Dhika Universe Malang. Ini merupakan proyek apartemen yang dikhususkan untuk mahasiswa di Kota Malang, Jawa Timur.

"Dhika Universe sudah diperkenalkan kepada publik (pre-launching) awal tahun ini. Sambutannya sangat bagus," ujar Tantri.

Dhika Universe Malang menempati area seluas 7.300 meter persegi, di atasnya mencakup dua menara apartemen setinggi 20 lantai dengan total 1.000 unit.

Lokasinya dekat dengan dua universitas ternama yakni Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Brawijaya (Unbraw).

Tantri menuturkan, Dhika Universe Malang dikembangkan dengan konsep youthpreneur lengkap dengan fasilitas gaya hidup yang mengakomodasi kegiatan belajar mengajar para sivitas akademika.

Selain itu, disediakan pula perpustakaan, ruang belajar, dan komunitas bagi mahasiswa dan co-working space bagi para pekerja milenial.

Tantri meyakini, apartemen ini dapat diserap pasar sasaran karena harganya terhitung kompetitif yakni mulai dari Rp 400 jutaan.

"Penjualan akan booming saat penerimaan mahasiswa baru. Biasanya yang aktif membeli apartemene ini adalah orang tua yang anaknya baru diterima jadi mahasiswa," sebut Tantri.

Sementara segmen pasar lainnya adalah investor yang aktif membeli produk-produk APP untuk disewakan kembali.

Mereka ini di antaranya adalah para pemilik rumah kos konvensional yang tertarik memiliki portofolio baru, namun tidak ingin direpotkan dengan membangun sendiri.

Produk baru lain yang rencananya dilansir pada Semester II-2020 adalah apartemen mahasiswa di Surabaya.

Saat ini masih dalam finalisasi desain dan penyusunan pricing strategy agar tepat sasaran dan diterima pasar secara maksimal.

Andalkan akses konektivitas

Selain dua produk anyar, APP juga gencar menawarkan properti yang dapat diakses infrastruktur konektivitas jalan tol, light rail transit (LRT), dan kereta rel listrik (KRL).

The Conexio Jatibening, Grand Dhika City Bekasi Timur, dan Grand Dhika City Lifestyle Jatiwarna adalah tiga proyek unggulan APP yang dikembangkan dengan akses konektivitas.

Beberapa proyek infrastruktur strategis nasional (PSN) macam LRT Jabodebek, Tol Becakayu, double-double track (Manggarai–Bekasi), Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tol Cibitung-Cilincing, dan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dimanfaatkan betul oleh APP.

"Kami melihatnya sebagai peluang yang menjanjikan untuk pengembangan ketiga proyek tersebut," kata Tantri.

The Conexio, contohnya. Apartemen ini dikembangkan di atas lahan seluas 3 hektar dengan jumlah total 713 unit. APP mematok harga jual serentang Rp 500 jutaan hingga Rp 1,4 miliar.

“Hingga Februari 2020, kami telah menyelesaikan pembangunan struktur The Conexio dan akan melakukan seromoni tutup atap atau topping off pada pertengahan Maret 2020,” tutur Project Director The Conexio Hartono.

https://properti.kompas.com/read/2020/02/19/150956821/bidik-pertumbuhan-80-persen-app-lansir-dua-proyek-apartemen-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke