Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Furnitur Karya Desainer Indonesia Mejeng di Stockholm Design Week 2020

Pameran desain yang digelar tiap tahun ini diikuti ratusan peserta yang datang dari berbagai negara.

Tahun ini, ada peserta yang berasal dari Indonesia. Ia adalah Stephanie Getty, seorang desainer asal Jakarta.

Booth C05:54 tempat Stephanie memamerkan karya furnitur andalannya cukup ramai pengunjung saat Kompas.com menyambanginya pada Rabu (5/2/2020) lalu.

Bersama suaminya David Getty yang berkebangsaan Amerika Serikat, Stephanie menjelaskan hasil karyanya kepada pengunjung pameran.

Kepada Kompas.com, Stephanie menceritakan, ia dan suaminya memang sudah lama bercita-cita bisa berpartisipasi dalam ajang pameran bergengsi ini.

Keinginan itu sudah muncul saat ia dan suaminya yang merupakan seorang arsitek mengunjungi pameran ini pada lima tahun lalu.

Sejak saat itu, ia dan suami pun mencoba membuat desain yang layak untuk dipamerkan di ajang internasional.

Stephanie mengakui tidak mudah untuk menembus level ini. Selain desain furniturnya harus menarik dan inovatif, juga mesti ramah lingkungan.

"Generasi sekarang kan semua furnitur, kita harus memikirkan bahan materialnya sendiri, harus sustainable dan bersertifikat. Kalau enggak ada sertifikat, enggak akan bisa keluar dari Indonesia," kata Stephanie.

Di Jakarta, Stephanie sebenarnya sudah mempunyai galeri di wilayah Gandaria yang dinamai Surrounding Objects. Sementara bengkelnya berada di Cibitung, Bekasi.

Namun untuk mengikuti pameran ini, ia tak bisa hanya mengandalkan furnitur yang sudah ada di galerinya.

Oleh karena itu ia merancang sejumlah sejumlah furnitur baru dari bahan-bahan ramah lingkungan.

"Jadi lima tahun terakhir kami riset material di Indonesia apa aja nih yang bisa kami pakai di furnitur," ucap Stephanie Getty.

"Meja ini dulu kita kalau meeting bertiga di meja ini terus," kata dia.

"Ini bahannya kayak plywood yang biasanya dipakai untuk lantai kontainer biasanya bukan buat furnitur. Tapi it's very durable. Very high quality dan bisa ditaruh di outdoor," kata Stephanie Getty.

Selain itu, ada juga SL Screen atau pembatas ruangan yang terbuat dari perpaduan anyaman rotan dan kayu oak. Sama dengan produk lainnya, SL Screen ini juga diproduksi dengan material yang sudah mendapat sertifikat FSC.

Setelah menyelesaikan sejumlah produk furnitur teranyarnya, Stephanie dan suami yang sama-sama mendapat gelar master arsitektur dari Rhode Island School of Design mengajukan proposal kepada panitia Stockholm Design Week 2020.

Pihak panitia pun menyetujui proposal itu sehingga produk Stephanie bisa mejeng bersama karya arsitek dan desainer dunia lainnya.

"Setelah submit proposal dan ternyata kami terpilih," kata dia.

Stephanie berharap dengan mengikuti ajang pameran ini, produknya bisa dikenal dan menjangkau pasar internasional.

https://properti.kompas.com/read/2020/02/11/103931721/furnitur-karya-desainer-indonesia-mejeng-di-stockholm-design-week-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke