Desainer interior Maggie Stephens dan Genna Margolis membagikan beberapa tips dekorasi rumah minimalis dengan pola garis-garis yang dijamin akan membuat rumah Anda tampak semakin estetik.
Dengan pertimbangan kombinasi yang cermat, pola garis-garis dapat diaplikasikan di berbagai elemen ruangan.
Tidak sekadar menjadi pola pada wallpaper ataupun motif bantal, simak bagaimana pola garis-garis meningkatkan pesona desain ruangan rumah Anda.
1. Karpet Garis-garis
Membentangkan karpet bergaris adalah cara termudah memasukkan pola setrip ke dalam rumah Anda.
Untuk meningkatkan kualitas, desainer interior utama di firma Shapeside asal Kota Los Angeles, Margolis, menggabungkan campuran garis dengan palet warna bersama-sama pada elemen lain dalam ruangan.
Di ruangan ini misalnya, ia memasangkan karpet bergaris biru putih dengan pelapis dinding bergaris horizontal halus.
2. Memilih Garis dengan Warna Netral
Baik untuk corak dinding minimalis atau komponen lain di dalam rumah, gunakanlah warna-warna netral.
Bagi perancang interior Stephens dari Interiors Maggie Stephens yang berbasis di Kota Seattle, Amerika Serikat, warna-warna netral tetaplah raja.
Selain hitam, putih, abu-abu, atau krem, dalam desain interior, warna biru juga termasuk warna netral.
Ini berlaku seperti celana jins biru yang cocok dipadupadankan dengan warna apa saja.
3. Campurkan Beberapa Pola Garis Sekaligus
Untuk pola garis, orang-orang lebih sering main aman dengan menggabungkan sesedikit mungkin campuran.
Mudahnya, menjaga semua garis berada pada kisaran netral. Namun, bukan berarti Anda terlarang untuk lebih bereksperimen.
Margolis menyarankan untuk mengkoordinasikan garis-garis Anda dengan palet keseluruhan ruangan.
Dalam kamar tidur ini misalnya, warna dari selimut diulang pada furnitur dan bantal. Dinding putih bersih dan karpet netral dengan garis tipis membuat ruangan tampak santai.
4. Menggunakan Pola Garis untuk Dinding
Beberapa tahun yang lalu, menemukan garis-garis dengan warna terang di dinding mungkin adalah hal yang biasa.
Interior saat ini lebih sering menggunakan warna netral. Desainnya persis seperti ilustrasi kamar mandi apik yang dirancang oleh desainer asal Australia, Jacque Yates.
Berkat motif garis pada keramik di dindingnya, membuat tampilan keseluruhan ruangan terasa hidup dan menawan.
5. Garis-garis Bergaya Rustic
Rustic dapat membangkitkan gaya yang terkesan berantakan dan jadul, tetapi terlihat artistik.
Untuk pola garis dengan sentuhan rustic, coba Anda gunakan material kayu dengan setrip yang tampak natural, seperti headboard yang satu ini.
Sentuhan vintage tambahan bisa Anda masukkan lewat kain-kain pelapis bantal dan kasur.
6. Garis-garis dengan Ukuran Besar
Jangan membatasi pilihan Anda untuk menampilkan pola yang lebih mencolok. Cobalah menggunakan garis-garis berukuran besar.
Ukuran yang tidak biasa ini, memiliki efek menghindarkan kesan “sibuk” di dalam ruangan Anda. Namun tetap memberikan aksen yang menyegarkan.
Coba aplikasikan satu garis besar seperti yang digunakan pada sofa ruang keluarga di atas.
7. Gunakan Garis untuk Menonjolkan Pola yang Lebih Berani
Suka dengan desain yang unik dan berani seperti wallpaper daun pisang dalam desain interior ruangan satu ini?
Meskipun sudah terkesan ramai, Anda tetap bisa memasukkan unsur garis ke dalam interiornya. Bagaimana caranya?
Gunakan setrip berukuran besar seperti yang diterapkan desainer pada gordennya. Garis yang besar ini tetap tampak menonjol tanpa harus menghabiskan terlalu banyak ruang.
Dan tentu saja, tidak “membunuh” wallpaper daun pisang Anda yang cantik dan unik ini. Penggunaan pola garis lurus dalam skema interior juga bermanfaat membentuk ilusi visual.
Garis horizontal dapat memunculkan kesan ruangan lebih lebar. Sementara garis vertikal, untuk membuat kesan ruangan lebih tinggi.
Di samping itu, pola garis-garis merupakan pola yang antikuno, tidak gampang lekang oleh waktu.
Sifatnya yang timeless ini, memberikan keuntungan tampilan rumah Anda akan selalu terlihat stylish hingga kapan pun.
https://properti.kompas.com/read/2020/02/09/210928921/7-inspirasi-pola-garis-desain-interior-yang-abadi