Vice President PT Adhouse Clarion Events Gad Permata mengatakan terdapat proyek-proyek terbaru serta berbagai penawaran dari sejumlah pengembang.
"Banyak sekali pilihan landed house, apartemen, hingga hunian subsidi dan non-subsidi. Ke depannya, saya selalu berharap Indonesia Properti Expo dapat menjadi poros dari pasar properti Indonesia," ucap Gad di Jakarta, Rabu (4/2/2020).
Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta Arvin F Iskandar memperkirakan tahun 2020 merupakan awal dari bangkitnya pasar properti.
Menurutnya, berkembangnya fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga lebih rendah serta bertambahnya tawaran dari pengembang menjadi energi tambahan bagi industri properti.
"Tahun ini kami prediksi menjadi momen yang tepat bagi industri dan pengembang," ucap Arvin.
Gad menambahkan, sebanyak 116 peserta akan hadir pada ajang ini dengan total 650 proyek mulai dari apartemen, rumah tapak, hingga resor.
Rentang harga hunian yang ditawarkan mulai dari Rp 140 juta sampai rumah dengan harga Rp 2 miliar-Rp 3 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen proyek properti merupakan rumah subsidi dengan cakupan wilayah sekitar 70-80 persen di Jabodetabek.
Sisanya Sumatera, Pulau Jawa, Bali, dan wilayah timur sampai Samarinda, Balikpapan, hingga Manado.
https://properti.kompas.com/read/2020/02/05/153052221/hadirkan-650-proyek-indonesia-properti-expo-kembali-digelar