Dengan demikian trase Sentul-Semplak bisa beroperasi dan dilintasi pengendara saat libur mudik Lebaran 2020.
Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo optimis pengerjaan konstruksi dapat diselesaikan pada Maret 2020.
Guna mencapai target ini, konstruksi fisik dikebut dengan menambah jumlah pekerja dan waktu pengerjaan hingga 24 jam setiap harinya.
Adapun progres pembangunannya hingga 31 Januari 2020 mencapai 78,68 persen, sedangkan pembebasan lahannya mencapai 88,25 persen.
Menurut Hendro, pengerjaan konstruksi paling berat di ruas tol sepanjang 2,85 kilometer tersebut adalah pemasangan total 2.166 box girder. Fase ini telah dimulai sejak September 2019.
"Hingga saat ini telah terpasang 1.349 box girder atau sebanyak 62 persen dari jumlah total 2.166 box girder tersebut," kata Hendro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Selain itu, keberadaan ruas tol tersebut diharapkan dapat membuat mobilisasi masyarakat Bogor menjadi lebih lancar.
Sebagai informasi, secara keseluruhan, Tol BORR dibagi menjadi beberapa seksi dengan total panjang 12 kilometer, seperti Seksi 1 Sentul-Kedung Halang sepanjang 3,85 kilometer dan telah beropeasi sejak 23 November 2009.
Kemudian Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak sepanjang 1,95 kilometer terlah beroperasi sejak 28 Mei 2014.
Selanjutnya Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin dengan panjang 2,65 kilometer telah beroperasi sejak 7 Juni 2018.
Lalu Seksi 3A Yasmin-Semplak sepanjang 2,85 kilmeter, dan terakhir Seksi 3B Semplak-Junction Salabenda sepanjang 1,01 kilometer dan ditargetkan beroperasi pada 2024.
https://properti.kompas.com/read/2020/02/05/114351221/mudik-lebaran-2020-sentul-semplak-bisa-lewat-tol-borr