Rumah sakit darurat yang dinamai Leishenshan ini ditargetkan selesai konstruksinya Rabu (5/2/2020) besok, dan mulai menerima pasien pada Kamis (6/2/2020).
Leishenshan dirancang seluas 30.000 meter persegi dengan kapasitas 1.500 tempat tidur.
Pembangunannya dimulai pada hari Minggu 26 Januari, atau sehari setelah grounbreaking rumah sakit pertama Huoshenshan.
Mengutip China Daily, Ketua Partai Wuhan Ma Guoqiang mengatakan, dua rumah sakit darurat tersebut memiliki kemampuan untuk merawat pasien dalam kondisi serius.
"Kami harapkan operasi kedua rumah sakit tersebut dapat mengurangi tekanan perawatan yang ada," kata Guoqiang.
Selain kontraktor BUMN China State Engineering Construction Corporation, dua perusahaan besar lainnya yakni Beijing Geo Environ (BGE) dan Oriental Yuhong berkontribusi dalam pembangunan rumah sakit Leishenshan.
Keduanya masing-masing merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi lingkungan dan pemasok material bangunan anti air.
Baik Huoshenshan dan Leishenshan didesain dengan meniru model rumah sakit khusus pasien severe acute respiratory syndrome (SARS) pada 2003 silam dengan masa pembangunan efektif 7 hari.
Berikut siaran langsung pembangunan rumah sakit Leishenshan:
https://properti.kompas.com/read/2020/02/04/220000521/live-china-genjot-pembangunan-rumah-sakit-kedua-corona