Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kontrak Massal 1.300 Proyek Infrastruktur Resmi Diteken

Di sela-sela penandatanganan, Presiden berkeliling, menyapa dan berbincang dengan para penyedia jasa konstruksi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi langkah Kementerian PUPR. Dengan adanya kegiatan lelang dini, maka pekerjaan di lingkup lembaga tersebut dapat dilakukan segera pada awal tahun.

"Saya sangat menghargai dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan. Artinya anggaran modal yang ada di Kementerian PUPR bisa dilaksanakan programnya awal tahun ini," ucap Jokowi di Bandung, Rabu (29/1/2020).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, pada hari ini telah dilakukan penandatanganan 100 paket pekerjaan secara simbolis senilai Rp 4,8 triliun dari total 1.300 proyek infrastruktur di seluruh Indonesia.

Menurut Basuki, institusi yang ia pimpin mendapatkan dana alokasi pembangunan infrastruktur tahun 2020 sebesar Rp 120 triliun. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 98 persen akan dibelanjakan secara kontraktual.

"Sebanyak 98 persen akan dibelanjaan secara kontraktual atau sekitar Rp 93 triliun, yang telah dibagi ke dalam 7.426 paket pekerjaan," kata Basuki.

Basuki menambahkan, pelaksanaan tender sudah dilakukan sejak tanggal 6 November 2019. Kemudian hingga tanggal 29 Januari 2020, sebanyak 3.086 paket pekerjaan telah terikat kontrak.

Adapun nilainya mencapai Rp 36,2 triliun atau sebesar 48 persen dari total anggaran.

https://properti.kompas.com/read/2020/01/29/181921221/kontrak-massal-1300-proyek-infrastruktur-resmi-diteken

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke