Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Resmikan Terowongan Pengendali Banjir Bandung

Presiden didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta sejumlah pejabat terkait.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi.

"Dengan mengucap Bismilahirohmanirohim, saya resmikan Terowongan Nanjung," ujar Presiden di Bandung.

Dalam sambutannya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, seluruh proyek penanggulangan banjir di hulu Sungai Citarum selesai, maka banjir tidak akan terjadi lagi ke depannya.

Pembangunan terowongan kembar ini merupakan bagian dari kegiatan pengendalian banjir di hulu Sungai Citarum.

Dengan demikian, beroperasinya infrastruktur tersebut bisa mengurangi banjir di beberapa wilayah seperti Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.

Untuk diketahui, konstruksi Terowongan Nanjung dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk KSO yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 316,01 miliar.

Terowongan Nanjung terdiri dari dua buah tunnel dengan panjang masing-masing 230 meter dan diameter 8 meter.

Selain Terowongan Nanjung, Kementerian PUPR telah membangun Kolam Retensi Cienteung seluas 25 hektar, Embung Gedebage, dan Sodetan Sungai Cisangkuy untuk mengatasi banjir.

https://properti.kompas.com/read/2020/01/29/112040921/jokowi-resmikan-terowongan-pengendali-banjir-bandung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke