Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, Pengendali Banjir Citarum Ditargetkan Rampung

"Target saya tahun ini bisa diselesaikan pengendalian banjir Citarum hulu ini," kata Basuki usai melakukan inspeksi di Terowongan Nanjung, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2020).

Adapun infrastruktur hulu Sungai Citarum tersebut adalah Terowongan Nanjung yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo Rabu pagi ini.

Pembangunan terowongan ini adalah bagian dari pembenahan Sungai Citarum, sekaligus mengendalikan banjir yang kerap terjadi di kawasan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.

Selain Terowongan Nanjung, infrastruktur lain yang diharapkan dapat mengurangi banjir adalah retarding basin atau kolam retensi Cieunteung yang berada di pinggir Sungai Citarum dan berfungsi menampung debit air.

Basuki menambahkan, air sungai akan dialirkan ke tempat tersebut, baru setelah debit air Sungai Citarum menurun, air akan kembali dialirkan sehingga bisa meminimalisasi banjir.

"Jadi bagian hulu dari Cisanti, sampai Muara Gembong di hilir, di muara Sungai Citarum," ucap Basuki.

Selain itu, ada pula kolam retensi Gedebage seluas 7,7 hektar dan floodway atau sodetan Cisangkuy diharapkan selesai pekerjaannya pada Desember 2020.

Bersamaan dengan itu, akan ada tujuh buah kolam lain yang mampu menampung air.

Kelak jika pembenahan hulu rampung, fokus berikutnya adalah mengendalikan banjir muara Sungai Citarum atau di hilir Muara Gembong dengan membangun bendungan di Sungai Cibeet.

"Ini bagian dari pengendalian banjir Sungai Citarum," uncap Basuki.

https://properti.kompas.com/read/2020/01/29/070000221/tahun-ini-pengendali-banjir-citarum-ditargetkan-rampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke