Mengutip media pemerintah lokal, BBC melaporkan, rumah sakit khusus corona ini berkapasitas 1.000 tempat tidur.
Rekaman video yang diposting secara daring oleh Pemerintah China menunjukkan para pekerja konstruksi sudah berada di lokasi pembangunan seluas 25.000 meter persegi pada Kamis (23/1/2020) malam.
Pembangunan rumah sakit khusus corona ini berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat China diterpa virus severe acute respiratory syndrome (SARS) yang menjangkiti Beijing pada 2003.
"Pada dasarnya ini adalah rumah sakit karantina tempat mereka mengirim orang dengan penyakit menular sehingga memiliki alat keamanan dan perlindungan," kata dosen kesehatan global dan kedokteran sosial di Harvard Medical School, Joan Kaufman.
Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana Wuhan bisa membangun rumah sakit dalam waktu hanya enam hari?
Petinggi Dewan Hubungan Luar Negeri Yanzhong Huang punya jawabannya. Menurut dia, China memiliki rekor menyelesaikan berbagai hal dengan cepat.
"Bahkan untuk proyek sepenting rumah sakit ini," kata dia.
Berikut video konstruksi Rumah Sakit Corona Wuhan:
Huang menunjukkan rumah sakit SARS di Beijing pada tahun 2003 yang dibangun dalam waktu tujuh hari sehingga tim konstruksi Wuhan mungkin berusaha untuk mengalahkan rekor itu.
Sama seperti rumah sakit di Beijing, rumah sakit corona Wuhan akan dibuat dari bangunan prefabrikasi.
Negara Tirai Bambu ini mengandalkan pendekatan mobilisasi top-down. Mereka dapat mengatasi sifat birokrasi dan kendala keuangan dan mampu memobilisasi semua sumber daya.
Huang melanjutkan, para insinyur didatangkan dari seluruh negeri untuk menyelesaikan konstruksi tepat waktu.
"Pekerjaan teknik adalah keahlian China. Mereka memiliki catatan membangun gedung pencakar langit dengan cepat. Ini sangat sulit bagi orang Barat untuk membayangkan. Tapi ternyata China bsia melakukannya," imbuh Huang.
Dalam hal pasokan medis, Wuhan dapat mengambil persediaan dari rumah sakit lain atau dapat dengan mudah memesannya dari pabrik.
https://properti.kompas.com/read/2020/01/26/180000821/video-bagaimana-wuhan-bangun-rumah-sakit-corona-cuma-6-hari