Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hal itu usai meninjau pekerjaan penataan Puncak Waringin, dan peningkatan Jalan Soekarno-Hatta, dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Minggu (19/1/2020).
"Tahun 2020 ini, semua harus selesai," ujar Basuki.
Dukungan Kementerian PUPR terhadap pengembangan KSPN Super Prioritas Labuan Baju menyangkut infrastruktur konektivitas, sumber daya air, perumahan dan permukiman, dengan total anggaran Rp 979 miliar.
Rinciannya adalah penataan kawasan Pantai Marina-Bukit Pramuka senilai Rp 200 miliar, pengembangan Kawasan Batu Cermin, termasuk pekerjaan gapura/signage, jalan, jalur pedestrian, drainase, street furniture, dan lanskap kawasan Goa Cermin dengan anggaran Rp 42 miliar.
Berikutnya optimalisasi jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kawasan Labuan Bajo, pembangunan IPA dengan kapasitas 60 liter per detik SPAM Wae Mese II, dan optimalisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Labuan Bajo senilai Rp 10,2 miliar.
Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga membangun rumah swadaya pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 315 unit untuk dijadikan sebagai home stay yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Setelah Labuan Bajo dan empat KSPN Super Prioritas lainnya selesai tahun 2020, kami akan lanjutkan dengan KSPN lainnya," sebut Basuki.
Lima KSPN ini merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan Pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik.
Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
https://properti.kompas.com/read/2020/01/20/054615821/menteri-basuki-pastikan-kspn-super-prioritas-labuan-bajo-tuntas-2020