Hal tersebut dilakukan atas arahan Presiden Joko Widodo agar akses menuju Kecamatan Sukajaya segera dibuka.
"Ini ada beberapa desa yang terisolasi. Untuk itu saya buat dua tim. Kalau Bapak Presiden Jokowi kasih waktu seminggu, itu insyaAllah bisa tembus," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai meninjau lokasi longsor untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal pada Minggu, (5/1/2020).
Basuki mengatakan 11 kendaraan alat berat akan diterjunkan untuk menembus jalan-jalan utama yang tertutup longsor di Sukajaya.
Sejak Sabtu, (4/1/2020), Kementerian PUPR telah mengirimkan alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu 6 ekskavator, 1 loader, dan 1 buldoser.
"Metodenya, setelah satu jalur menuju Sukajaya tembus, selanjutnya alat berat ini langsung berangkat ke desa berikutnya, kemudian kendaraan di belakang masuk untuk membersihkan," jelas Basuki.
Dia menargetkan, jalan utama menuju Desa Pasir Madang bisa selesai dan dapat diakses mulai Senin, (6/1/2020) sore.
Desa Pasir Madang merupakan salah satu dari 6 desa yang terisolasi akibat longsor.
Selain Desa Pasir Madang, masih banyak titik longsor yang menutup jalan-jalan utama menuju desa lainnya seperti Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa.
Sebagian akses jalan kini sudah terbuka, yakni Jalan Raya Cigudeg, Kecamatan Sukajaya, sepanjang 7 kilometer, Posko Utama-Sub Pos Harkat Jaya sepanjang 2 kilometer, dan ruas Jalan Kiarasari-Jalan Pasir Madang sudah berhasil dibuka 4 titik dari 13 titik longsor
https://properti.kompas.com/read/2020/01/05/210106821/pemerintah-buka-isolasi-desa-tertimbun-longsor-di-bogor