Kiat Praktis Hilangkan Jamur dari Rumah Pasca-banjir

Jamur dapat menyebabkan beberapa masalah, khususnya bagi mereka yang rentan, seperti nyeri sendi, mual kronis, hingga sakit pernapasan.

Untuk itulah, setelah rumah aman dari rendaman air, segera bersihkan area tersebut dari jamur.

Anda juga perlu membuka seluruh pintu, jendela, serta bagian lain rumah agar kelembaban di dalamnya segera menghilang.

Ini karena jamur dapat tumbuh dengan cepat. Butuh waktu 24 jam hingga 48 jam untuk tumbuh dan menyebar di lingkungan yang basah dan hangat atau lembab.

Bagaimana membersihkan rumah dari jamur setelah terendam air?

Melansir laman CDC, berikut cara praktisnya:

Sebelum membersihkan rumah, dokumentasikan beberapa lokasi. Langkah ini bisa dilakukan jika nantinya Anda berencana untuk melakukan klaim asuransi.

Setelah itu, pastikan seluruh tubuh terlindung. Anda bisa menggunaka perlengkapan minimal saat pembersihan seperti masker, kacamata, dan sarung tangan.

Biasanya, banyak orang yang menggunakan produk pemutih untuk membersihkan tempat tinggalnya dari noda. Namun, jika menggunakan cara ini, Anda perlu berhati-hati dan ingat empat hal ini.

1. Jangan pernah mencampurkan bahan pemutih dengan amonia atau produk pembersih lainnya.

2. Kemudian selalu buka jendela dan pintu saat menggunakan pemutih, agar baunya keluar.

3. Jangan pernah menggunakan pemutih langsung dari botol untuk membersihkan permukaan. Lebih baik gunakan takaran tidak lebih dari satu cangkir pemutih per satu galon air saat Anda membersihkan jamur.

4. Jika Anda menggunakan pemutih yang kuat dan profesional, gunakan kurang dari satu cangkir pemutih per galon air.

5. Jangan lupa untuk selalu melindungi mata, hidung, dan mulut saat menggunakan bahan ini.

6. Selain pemutih, Anda juga bisa menggunakan formula antimikroba, seperti hidrogen peroksida, cuka atau soda kue yang dicampur dengan air.

Formula ini cukup ampuh agar jamur mati dan tidak tumbuh di tempat lain.

7. Setelah menyemperotkan area tersebut, bersihkan jamur menggunakan sikat atau lap serta sabun non-amonia atau deterjen.

Ulangi cara tersebut beberapa kali, lalu keringkan permukaan dinding dengan kipas angin.