JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat 838.707 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, baik yang sudah beroperasi maupun fungsional.
Terlihat volume kendaraan pada Sabtu lalu mengalami peningkatan pada setiap ruas terutama di Gerbang Tol (GT) Bakauheni.
Peningkatan di GT Bakauheni mencapai 147.197 pengendara dengan selisih peningkatan sebanyak 16.615 pengendara.
Pengguna jalan tol di Tol Trans Sumatera mengalami peningkatan signifikan hingga 24.330 kendaraan baik dari arah Lampung menuju Palembang maupun sebaliknya.
GT Palembang sendiri tercatat dilalui sebanyak 91.346 kendaraan dengan jumlah selisih peningkatan sebanyak 8.966 kendaraan yang melintas.
"Sementara, GT Indralaya mendapatkan jumlah kendaraan sebanyak 90.627 atau memiliki selisih peningkatan sebesar 8.749 Ribu pengendara, hal tersebut masih mengalami kenaikan hingga selesainya liburan Nataru," terang Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro.
Adapun pada ruas tol Pekanbaru-Dumai Seksi I telah dibuka fungsional sejak 23 Desember lalu mengalami peningkatan volume kendaraan sebanyak 4.389 kendaraan.
Jika diakumulasi, Hutama Karya mencatat sebanyak 22.895 kendaraan pribadi yang melintas melalui GT Pekanbaru.
Peningkatan arus lalu lintas kendaraan juga dirasakan pada GT Binjai Jumat lalu, jumlah kendaraan keluar dan masuk mencapai angka 151.222 kendaraan, terhitung hingga Jumat, kendaraan yang masuk mencapai 171.637 pengendara.
Hal tersebut menyatakan terdapat selisih peningkatan sebesar 20.415 pengendara yang keluar masuk GT Binjai.
"Diperkirakan, angka kendaraan tersebut terus mengalami peningkatan dikarenakan waktu liburan masih cukup panjang," ucap Aries.
Hutama Karya memprediksi puncak arus balik Jalan tol Trans Sumatra terjadi pada tanggal 1 Januari 2020 mendatang.
Tak hanya itu, GT Kayu Agung mendapati jumlah 164.665 kendaraan pada Jumat lalu. Namun, pada Sabtu didapati peningkatan angka kendaraan mencapai 188.995 pengguna jalan tol.
Guna memastikan kelancaran dan antisipasi kepadatan di Gerbang Tol, JTTS telah dioperasikan dengan gardu elektronik yang dapat dilintasi pemudik.
Selanjutnya, menurut keterangan tertulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terdapat lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 311,26 kilometer yang ditargetkan menyusul beroperasi pada tahun 2020.
Sebagai informasi, kelima ruas tersebut yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 Km), Medan-Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia-Simpang Susun Tanjung Mulia) sepanjang 6,27 kilometer, Pekanbaru-Dumai (131,4 kilometer), Padang–Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin (30,4 kilometer), dan Tol Kayuagung-Palembang-Betung seksi 2 dan 3 Jakabaring-Betung (69,19 kilometer).
Catatan redaksi:
Sebelumnya, pada artikel ini tertulis Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro sebagai narasumber untuk lima ruas tol baru yang akan beroperasi pada 2020. Redaksi memohon maaf atas kekeliruan pencantuman nama narasumber.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/31/152223321/luar-biasa-838707-pemudik-nataru-lintasi-tol-trans-sumatera