JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT PUPR) saat ini fokus mencapai target pembangunan infrastruktur Jalan Tol periode Tahun 2020-2024 mencapai 2.500 kilometer.
Dari sebagian ruas yang ditargetkan tersebut, sekitar 2.000 kilometer meliputi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang terbentang dari Lampung hingga Aceh.
BPJT menargetkan penyelesaian konstruksi pembangunan jalan tol tersebut terselesaikan pada tahun 2024 mendatang.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menilai, pembangunan JTTS merupakan jawaban atas terhubungnya setiap wilayah yang terkoneksi dengan daerah yang sulit dijangkau melalui jalan bebas hambatan.
“Momentum perayaan mudik Lebaran hingga mudik Nataru pada akhir tahun untuk bertemu sanak keluarga di kampung halaman pun menjadi semakin mudah dan cepat lewat JTTS yang sudah terhubung secara operasional dan fungsional,” tutur Danang Parikesit, Selasa (31/12/2019).
Dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna JTTS, sebagian ruas dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) yang dapat terus dipantau baik segi pelayanan transaksi elektronik maupun pelayanan berupa bantuan keamanan pengendara.
Saat ini, Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan memiliki tambahan 2 gardu, yang semula terdapat 5 gardu kemudian ditambah menjadi 7 gardu.
Hutama Karya juga telah menyiagakan para petugas jalan tol dalam memberikan bantuan tapping kepada pengguna jalan saat melakukan pembayaran saldo elektronik dan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol.
Dalam meningkatkan pelayanan di jalan tol, terdapat 124 kendaraan siaga (Ambulance, Mobil Derek dan PJR), dan 39 unit VMS.
Sedangkan untuk fasilitas pelayanan transaksi terdapat 124 titik gardu tol otomatis, 30 unit mobile reader, dan 21 titik lokasi top-up uang elektronik.
Untuk menghindari antrean di bahu jalan, telah disediakan rubbercone dan sarana informasi seperti spanduk, buku saku, dan rambu-rambu sementara.
Untuk menghindari kemacetan, pengguna jalan tol juga dapat memanfaatkan aplikasi HK Toll Apps yang dapat diunduh di Google Play Store.
Selain itu, di aplikasi HK Toll Apps terdapat info terbaru mengenai kepadatan lalu lintas, tarif tol, posisi rest area, pantauan CCTV jalan tol, bahkan cara top-up uang elektronik.
Hutama Karya juga membagikan buku saku "Selamat Sampai Tujuan" (SETUJU) secara gratis oleh petugas di setiap Gerbang Tol (GT) Trans Sumatera.
Buku saku tersebut berisi informasi terdekat seputar rumah sakit, penginapan, tempat makan, SPBU, dan lokasi wisata.
Dalam meningkatkan pelayanan rest area di JTTS, disediakan pula 13 Rest Area dengan 2 tipe A (TIP) dan tipe B (TI) yang berfungsi secara penuh maupun fungsional di Ruas tol Bakauheni hingga Kayu Agung.
Serta, 7 Tempat Istirahat Sementara (TIS) di ruas tol Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai.
Seluruh rest area tersebut dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti SPBU, Musholla, Toilet, CCTV pemantau, top-up uang elektronik, hingga rumah makan.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/31/112754921/pulang-ke-kampung-halaman-lebih-cepat-lewat-tol-trans-sumatera