Kayuagung, Ruas Tol Terpadat di Sumatera Sepanjang Mudik Natal

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan Gerbang Tol (GT) Kayuagung merupakan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terpadat dilalui pengendara sejak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut Aries, kepadatan arus lalu lintas GT Kayuagung tersebut terlihat hingga Minggu, (29/12/2019).

“Dari beberapa ruas yang telah beroperasi, sampai tanggal 29 kemarin,  GT Kayuagung yang paling ramai,” ucap Aries.

GT Kayuagung merupakan salah satu akses keluar dan masuk ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka). 

Ruas tol sepanjang 189 kilometer ini menghubungkan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. GT Kayuagung sendiri berada di posisi kilometer 33 dari Palembang, Sumatera Selatan.

Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) GT Kayuagung sebanyak 1.180 kendaraan masuk dan 1.295 kendaraan keluar.

Jika dibandingkan dengan ruas-ruas tol beroperasi di JTTS lainnya, GT Kayuagung merupakan akses jalan tol dengan LHR terendah. Namun, untuk momen Nataru justru paling banyak dilalui pengendara jalan tol.

“Uniknya, untuk masa liburan akhir tahun ini, sejak tanggal 20-29 Desember kemarin GT Kayuagung bisa dibilang adalah gerbang yang paling sibuk di antara yang lain,” kata Aries.

LHR  normal semua gerbang tol JTTS di atas 5.000 kendaraan setiap harinya. Sejak masa liburan Natal dan Tahun Baru GT Kayuagung telah diakses lebih dari 111.000 kendaraan.

Berdasarkan laporan volume kendaraan per tanggal 29 Desember kemarin, arus masuk GT Kayuagung tercatat di angka 12.658 kendaraan.

Hal tersebut menunjukkan peningkatan LHR GT Kayuagung selama momen Nataru tercatat di atas 100 persen.

Aries mengatakan bahwa arus GT Kayuagung tercatat lebih tinggi, yakni sebesar 13.188 kendaraan keluar.

“Kalau dihitung-hitung, peningkatan volume kendaraan di GT Kayuagung sekitar 10 sampai 11 kali lipat lebih besar dari hari biasanya,” ujar Aries.

Hingga 29 Desember kemarin, GT Kayuagung telah dilalui oleh 111.943 kendaraan keluar dan 102.898 kendaraan masuk.

Sebagai informasi, Tol Terpeka dinobatkan menjadi tol terpanjang di Indonesia.