Memang hal ini menimbulkan sejumlah kerusakan, terutama pada hunian.
Jika rumah Anda terdampak banjir, maka segera setelah aliran air surut, lakukan pembenahan dan pembersihan pada tempat tinggal Anda.
Tetapi jika Anda bingung akan apa yang harus dilakukan, beberapa langkah di bawah ini dapat membantu seperti dilansir dari laman Good Housekeeping:
1. Periksa lingkungan sekitar rumah
Setelah banjir surut, jangan langsung bergegas kembali ke rumah. Periksalah lingkungan rumah dengan seksama, dan pastikan tidak ada kabel listrik yang longgar atau jatuh.
Selain itu, jangan lupa untuk memastikan listrik di rumah Anda dalam keadaan padam. Jika Anda membutuhkan penerangan, gunakan senter dan jangan menyalakan lilin karena berpotensi membakar barang di dalam rumah.
Air banjir juga dapat merusak struktur rumah serta barang-barang pribadi. Untuk itu, periksa kembali apakah ada saluran gas yang rusak atau retak pada fondasi.
Perbaiki masalah tersebut sebelum memutuskan untuk membersihkan rumah.
Selain aliran listrik, benda-benda elektronik juga peelu diperhatikan. Jika Anda memiliki banyak barang elektronik di dalan rumah, pastikan tidak ada kerusakan atau kabel yang terkelupas.
2. Evaluasi barang yang masih bisa digunakan
Petakan rumah Anda. Setelah itu, pilih barang-barang yang masih busa digunakan.
Banjir tak hanya membawa genangan air tetapi juga limbah dan kotoran. Untuk itu, jangan repot-repot untuk menyimpan benda yang telah terkontaminasi oleh limbah mentah, minyak atau limbah lainnya.
Selain itu, periksa keadaan atap. Jika Anda menemukan ada noda berupa bintik-bintik, maka itu adalah indikasi adanya kerusakan pada atap.
3. Mulai pembersihan
Sebelum memulai pembersihan, siapkan peralatan seperti masker dan sarung tangan karet. Anda juga membutuhkan akses ke air bersih serta cairan antiseptik.
Kemudian, keluarkan lumpur dari rumah lalu bilas dan bersihkan bagian dalam rumah dengan cairan disinfektan (karbol).
Untuk mencegah barang berjamur, penting untuk mengeringkan barang yang tergenang air, khususnya untuk furnitur hingga pernak-pernik kecil, dalam waktu 48 jam.
Ini karena semakin lama benda-benda tersebut basah, semakin banyak noda jamur akan muncul.
Mulailah dengan membuka jendela dan menggunakan kipas dan penurun udara untuk menjaga sirkulasi udara.
Untuk lantai kayu, Anda bisa mengeringkannya secara bertahap. Jika lantai kayu kering secara tiba-tiba, hal ini bisa membuat kayu retak atau bahkan patah.
Maka lepaskan satu papan lantai kayu setiap beberapa sentimeter untuk mengurangi kerusakan akibat pembengkakan.
Setelah membersihkan lantai, langkah selanujutnya adalah mengeringkan dinding rumah. Jika dinding masih basah, tunggulah sampai dinding rumah benar-benar kering sebelum membersihkan noda. Jika tidak, Anda hanya membuat noda semakin parah.
Lap noda yang ada pada dinding dengan kain bersih. Untuk noda membandel, sikatlah bagian tersebut. Gunakan air sabun dan berikan larutan disinfektan.
4. Membersihkan karpet
Karpet merupakan salah satu jenis perabot yang susah untuk dibersihkan saat banjir. Bahkan beberapa jenis karpet yang telah terendam air tidak dapat dibersihkan dan harus dibuang, terlebih jika karpet sudah terendam lebih dari 24 jam.
Untuk itu, langkah bisa dilakukan adalah membersihkan lantai karpet dan keringkan secepat mungkin. Jika karpet Anda sudah terkontaminasi lumpur dan sampah, ganti dengan yang baru.
Tetapi jika hanya sebagian karpet yang basah, gunakan penyedot untuk menghilangkan air sebanyak mungkin.
Kemudian, hubungi pembersih profesional, atau bersihkan dan bilas karpet dengan pembersih ekstraksi. Selanjutnya, gunakan kipas untuk mempercepat pengeringan.
5. Penanganan furnitur
Bawalah furnitur kayu dan keringkan di luar ruangan. Selanjutnya lepaskan laci dan pintu untuk membersihkannya bagian dalamnya.
Setekah itu, gosok atau cuci furnitur kotor dengan kain yang sudah dicelupkan ke dalam sabun lembut dan larutan air. Gunakan kain yang diperas dalam air jernih untuk membilas.
Perabot yang rusak parah mungkin membutuhkan perbaikan profesional, tetapi yang lain mungkin hanya membutuhkan cat baru. Tak hanya itu, kasur yang rusak karena banjir harus dibuang.
6. Membersihkan bahan makanan
Selain interior rumah, pembersihan juga wajib dilaukan pada penyimpanan bahan makanan.
Jika Anda berada di luar rumah selama lebih dari empat jam, maka buang seluruh bahan makanan yang nudah rusak seperti susu, daging, dan sisa makanan. Beberapa bumbu masih bisa disimpan.
Isi freezer aman selama sekitar 48 jam, jika freezer penuh. Jika hanya setengah penuh, maka bahan makanan tertentu hanya bisa bertahan selama 24 jam.
Setelah pencucian awal, cuci ulang semuanya. Kali ini, cuci pakaian dengan menggunakan air hangat yang aman untuk kain dan deterjen.
Setelah itu, keringkan semua pakaian sampai Anda yakin noda dan kotoran yang menempel hilang.
8. Waspadai keracunan karbon monoksida
Jika Anda mengandalkan panggangan arang atau kompor untuk memasak, jangan berpikir untuk menyalakannya di dalam ruangan.
Ketika digunakan di ruang tertutup, jenis pemanggang ini dapat menghasilkan tingkat gas yang mematikan, yang tidak berwarna dan tidak berbau. Hal yang sama berlaku untuk generator portabel.
9. Dokumentasikan kerusakan
Langkah ini dilakukan jika Anda mengajukan klaim asuransi. Pastikan Anda mencatat semua kerusakan dengan gambar yang jelas dan catatan menyeluruh.
Selanjutnya, hubungi agen asuransi Anda. Jika asuransi bersedia menutupi kerugian yang Anda alami, Anda akan segera mendapatkan panduan dari agen asuransi Anda untuk mengurus klaim, bantuan bencana, serta kemudahan administratif lainnya.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/30/114116721/tips-cepat-bersihkan-rumah-setelah-banjir