Jelang 2020, Jasa Marga Tingkatkan Layanan Informasi Trafik Lalin

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memastikan pelayanan operasional tetap optimal jelang arus mudik Tahun Baru 2020.

Hal ini menyusul dukungan pusat pengendali informasi dan komunikasi (command center) lalu lintas seluruh wilayah Jalan Tol Jasa Marga Group.

Pengendali informasi dan komunikasi di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group akan dilakukan oleh Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC).

“Untuk pengendali informasi dan komunikasi lalu lintas di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dilakukan di Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) selama 24 jam. Lokasi JMTIC terletak di Plaza Tol Cililitan,” terang Subakti, Sabtu (28/12/2019).

Saat ini, JMTIC mengoperasikan dan memonitor 1.392 CCTV seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group.

JMTIC juga berfungsi untuk memonitor dan menindaklanjuti penyampaian informasi melalui radio komunikasi, Call Center 14080, 263 unit Variable Message Sign (VMS) termasuk VMS mobile, dan Twitter @PTJASAMARGA dilakukan setiap lima menit sekali.

“Selain didukung sarana dan prasarana, JMTIC dikendalikan oleh tenaga yang andal dan menguasai operasional jalan tol dengan jumlah personil total 43 orang yang terbagi dalam 3 shift," tutur Subakti.

Masing-masing ruas jalan tol Jasa Marga di seluruh Indonesia memiliki sentral komunikasi (senkom) yang beroperasi 24 jam serta terintegrasi dengan JMTIC selaku pusat pengendali informasi.

Sentral komunikasi tersebut berfungsi sebagai pusat pengendali di masing-masing wilayah jalan tolnya untuk mengatur operasional petugas mobile customer service (layanan jalan tol), derek, ambulans, rescue hingga PJR.

Tak hanya itu, Jasa Marga juga membangun beberapa Pos Pantau di Kantor Cabang Jagorawi dan GT Cikampek Utama untuk menghadapi libur nasional seperti Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru.

“Pos pantau itu hanya digunakan untuk pengumpulan data lalu lintas yang akan dilaporkan kembali ke pusat,” tambah Subakti.

Subakti mengimbau pengguna jalan untuk dapat menghubungi one call center di nomor 14080 jika menghadapi keadaan darurat di jalan tol manapun tempat pengguna jalan berada.