JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), selaku operator Jalan Tol Trans Sumatera memastikan kesiapan pelayanan operasional menyangkut keamanan dan kenyamanan saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Direktur Utama JMTO Raddy R Lukman mengatakan dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang dioperasikan JMTO mencapai total panjang 329 kilometer.
“Kami mengoperasikan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer dan Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer,"ujar Raddy.
Malam ini diprediksi akan menjadi puncak arus mudik Natal 2019. Sebanyak 56.000 diprediksi kendaraan akan melintasi Gerbang Tol (GT) Bakauheni arah Palembang.
Jumlah tersebut naik lebih tinggi 50 persen dibandingkan dengan kondisi normal arus jalan tol sebanyak 26 ribu kendaraan.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi, JMTO akan mengoperasikan tambahan 3 gardu menuju arah Palembang, yang semula 2 gardu. Artinya, terdapat 5 gardu yang dapat digunakan pengguna jalan.
Selain itu, Raddy mengatakan bahwa akan memaksimalkan kapasitas transaksi mobile reader bagi pengguna jalan.
"Kami juga akan memaksimalkan kapasitas transaksi dengan penggunaan mobile reader. Ini untuk mengantisipasi kepadatan pengguna jalan yang akan menuju berbagai tujuan di Pulau Sumatera melalui jalan tol,” tambah Raddy.
Dari sisi pengamanan, JMTO juga melakukan optimalisasi petugas Layanan Jalan Tol (LJT) dan Petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) dengan memastikan keberadaan petugas di jalur dan meningkatkan pengawasan di lokasi-lokasi rawan tindakan kejahatan.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan kendaraan pengguna jalan serta menjamin agar gangguan dapat teratasi dengan cepat khususnya bagi pengguna jalan di malam hari.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/21/155757721/malam-ini-puncak-arus-natal-56000-mobil-lintasi-tol-trans-sumatera