Peningkatan tersebut diperkirakan terjadi di gerbang tol (GT) Cikampek Utama maupun GT Kalihurip Utama.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, volume kendaraan yang melintas diperkirakan melonjak hingga 82 persen dibanding lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal, serta meningkat sebesar 28 persen dibanding tahun 2018.
"Puncak arus mudik diprediksi jatuh pada hari Sabtu, 21 Desember 2019, sebanyak 61.000 kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/12/2019).
Lebih lanjut, perkiraan kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta via GT Kalihurip Utama menuju ke Bandung dan sekitarnya sebesar 59.000 unit.
Angka ini naik sebesar 57 persen dari LHR normal dan 22 persen dibanding tahun 2018.
Dwimawan juga mengimbau agar para pengguna jalan memastikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu, masyarakat yang akan bepergian juga diimbau untuk memastikan pengemudi serta kendaraan dalam kondisi prima.
Tak hanya itu, para pemudik sebaiknya juga menyiapkan perbekalan yang cukup guna mengantisipasi adanya kepadatan di rest area.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/20/175400921/lalu-lintas-mudik-nataru-diperkirakan-melonjak-82-persen