Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Separuh Pemudik Nataru Tahun Ini Pilih Gunakan Mobil Pribadi

Hasil tersebut diperoleh dari survei terhadap 2.200 responden melalui media yang terhubung ke internet, seperti Instagram, WhatsApp, Twitter, dan media sosial lainnya.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), persentase masyarakat Indonesia yang telah terhubung ke internet sebanyak 65 persen. Dengan demikian, perkiraan minimal jumlah pemudik Nataru sebesar 35,75 persen.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 persen dari total pemudik diproyeksikan mengendarai kendaraan pribadi, dengan rincian, 48 persen menggunakan mobil, dan 2 persen menaiki sepeda motor.

Kemudian sisanya, yakni 50 persen masyarakat bepergian menggunakan transportasi massal. Adapun rinciannya adalah pesawat 24 persen, dan kereta api dengan porsi 15 persen.

Lalu sebanyak 2 persen pemudik memanfaatkan mobil sewa atau travel, bus sebesar 8 persen, dan kapal laut sebanyak 1 persen.

Balitbang memprediksi pemudik yang akan melewati rute Cikampek-Cipali-Cirebon sebanyak 68,9 persen.

Dari jumlah ini, sebanyak 52,7 persen pemudik diprediksi pergi ke arah Semarang, Solo, dan Jawa Timur. Sementara 16,3 persen masyarakat yang melakukan mudik mengarah ke Yogyakarta dari Cirebon.

Setelah itu, pemudik yang akan melalui rute Cikampek-Cipularang-Bandung-Tasikmalaya sebesar 9,3 persen.

Kemudian masyarakat dengan kendaraan pribadi yang akan menempuh rute ke arah Merak diprediksi sebesar 7,3 persen. Sedangkan mereka yang akan pergi melalui rute lain sebesar 14,3 persen.

Sebelumnya, lembaga ini juga telah memprediksi puncak arus mudik pada 20-21 Desember 2019. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1-2 Januari 2020.

https://properti.kompas.com/read/2019/12/16/142521621/separuh-pemudik-nataru-tahun-ini-pilih-gunakan-mobil-pribadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke