CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengungkapkan, pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap kontribusi SD Darmono yang merupakan pendiri PT Jababeka Tbk dan penggagas Kota Jababeka Cikarang pada 1989.
Selain itu, SD Darmono juga telah berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan, dengan aktif dalam Tidar Heritage Foundation yaitu badan pengelola situs Candi Borobudur,Candi Prambanan dan Istana Ratu Boko.
"Dia juga terlibat dalam revitalisasi Kota Tua Jakarta lewat Yayasan Pelestarian Kota Tua," kata Ali dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (11/12/2019).
Sementara, untuk Kota Jababeka Cikarang, dinilai memiliki tata kota yang matang dengan dukungan beragam fasilitas modern dan infrastruktur.
Selain itu, terdapat beragam produk properti baik untuk investasi, bisnis, maupun hunian. Di antaranya Monroe Tower, Candi Residence, Kawana Golf Residence, dan Cortes Town House yang siap huni pada 2020.
Kemudian, Sevilla Town House, Monaco Town House, Ruko Sevilla, Ruko Monaco yang berada di kawasan Sport City Jababeka, hingga Ruko Sudirman Boulevard dan Ginza Business Loft yang merupakan kawasan komersial.
“Kami bangga atas penghargaan yang diberikan kepada Kota Jababeka, penghargaan ini menjadi stimulus bagi kami sebagai developer untuk dapat terus-menerus berinovasi dalam mengembangkan kota mandiri di Indonesia," kata Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja S Darmono.
Untuk pengembangan ke depan, Jababeka merencanakan kota mandiri berbasis TOD, dan kawasan digital hub dengan mengadopsi Sillicon Valley, Amerika Serikat.
https://properti.kompas.com/read/2019/12/11/200715321/jababeka-raih-2-penghargaan-golden-property-awards-2019